Thursday, 23 November 2017
Home »
metropolitan
» Bekas Galian Pipa Gas di Jalan Raya Mayor Oking Mangkrak
Bekas Galian Pipa Gas di Jalan Raya Mayor Oking Mangkrak
Bekas galian pipa gas alam milik Perusahaan Gas Negara (PGN) Bogor tampak mangkrak di Jalan Raya Mayor Oking, Desa Citeureup, tepat di depan Kantor Polsek Citeureup. Kondisi tersebut cukup mengganggu kenyamanan warga dan pengendara lalulintas.
Salah satu tokoh muda Citeureup, Iman Aminullah mengatakan, proyek tersebut telah lama memakan badan jalan, hingga berdampak pada kemacetan.
“Jadi bukan hanya PKL dan angkot yang membuat jalan ini macet, tapi proyek PGN yang lambat, memberi pengaruh besar pada kemacetan,” tukas alumnus Universitas Pakuan ini.
Tak hanya itu, kata Iman, kondisi proyek yang terhenti tanpa alasan jelas, membuat area perkantoran Citeureup nampak kumuh. Tumpukan karung tanah dan pembatas jalan yang tak teratur, membuat pemandangan menjadi tak enak dipandang.
“Saya rasa pemandangan ketidak-tertiban ini mempengaruhi kewibawaan Kantor Polsek dan kecamatan,” sindirnya.
Ditambah lagi ceceran tanah merah saat hujan, membuat jalan licin dan membahayakan pengendara. “Tanahnya dalam karung hanya sebagian, sisanya banyak berceceran. Beberapa kali hujan jadi buat jalan licin,” tukasnya.
Senada, Mushlih (54) pengendara roda dua asal Desa Tarikolot mengaku terganggu dengan aktivitas tersebut. “Lokasi tumpukan tanahnya banyak mengambil ruas jalan, jadinya menganggu,” keluhnya usai mengantar istrinya berbelanja.
Menurutnya, selain membuat kemacetan, proyek galian pipa gas juga membahayakan para pengguna jalan. “Kalau hujan pasti tanah berceceran karena tanah cuma dibungkus karung. Sudah beberapa kali kejadian,” tuturnya.
Menyikapi hal itu, Camat Citeureup Asep Mulyana mengaku akan berkomunikasi dengan pihak PGN. Sebelumnya ia telah meminta pihak PT untuk lebih rapi menyusun tanah buangan melalui layangan surat.
“Saya rencana mau komunikasi secara langsung, surat sudah kami kirim,” ujarnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Bukan Pakai Senjata Tajam, Puluhan Pelajar yang Ditangkap Tawuran Cuma Pakai JimatTali Pocong Ada-ada saja ulah pelajar Kota Bogor, setelah tertangkap karna melakukan aksi tawuran, rupanya beberapa dari mereka kedapatan memakai jimat.Bahkan salah satu jenis jimat tersebut antara lain adalah tali pocong yang sudah … Read More
Duh Gara-gara Soal Sepele, PDIP Ditolak KPUD Daftarkan Partai Jadi Peserta Pemilu Hanya karena lupa membawa data keanggotaan, PDIP ditolak mentah-mentah oleh KPUD Kota Bogor untuk menjadi peserta pemilu 2019, Rabu (11/10/17).Hal tersebut dibenarkan Divisi Hukum KPUD Kota Bogor Siti Natawati, pihaknya me… Read More
Ini Penyebab Suporter PSMS Medan dan Persita Tangerang Ricuh Saling Lempar Batu Berawal dari sebuah ejekan dan nyanyian suporter PSMS Medan yang berseragam hijau, membuat suasana pertandingan antara PSMS Medan Vs Persita Tanggerang ricuh.Kericuhan terjadi ketika laga PSMS Medan Vs Persita Tanggerang b… Read More
Banyak Kabel Sudah Usang Berusia 20 Tahun Lebih, PLN Lakukan Pemeliharaan, Caranya… Pemeliharaan terhadap jaringan kabel listrik di wilayah Bogor terus dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN).Pemeliharan itu difokuskan terhadap jaringan atau kabel – kabel yang yang sudah usang dan mudah rusak.Sal… Read More
Cara Unik PDIP Daftarkan Partai ke KPUD, Pimpin Rombongan Kader Pakai Delman Biar… Para pengurus dan puluhan kader PDI-P mendaftar partai dengan menggunakan cara-cara unik seperti pakai delman ke Kantor KPUD Kota Bogor, Rabu (11/10/17).Ketua DPC PDI-P Kota Bogor Dadang I Danubrata mengungkapkan pendaftar… Read More
0 komentar:
Post a Comment