Thursday, 23 November 2017
Home »
metropolitan
» Baznas Kota Bogor Bantu Pedagang Kecil Modal Usaha
Baznas Kota Bogor Bantu Pedagang Kecil Modal Usaha
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor tidak hanya peduli pada duafa. Lembaga yang dipimpin oleh Abdul Chotib Malik itu juga peduli pada para pedagang kecil di Kota Hujan.
Hal itu ditandai dengan pemberian bantuan modal usaha kepada 90 pedagang kecil melalui program Bogor Berkah Ekonomi Kreatif Baznas di Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB) selasa (21/11/17).
“Sekarang kami baru bisa memberikan bantuan dari anggaran kami sebanyak Rp280 juta. Nanti tahun depan kami bisa usahakan hampir Rp800 juta,” ujar Chotib kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Saat ini Baznas kata dia, memiliki sistem baru yang mengharuskan setiap pengurus dituntut bisa mengentaskan satu persen masyarakat kategori tidak mampu.
Dimana dari jumlah total kurang lebih 270 ribu warga se-Indonesia,70 ribu-nya adalah warga Kota Bogor. “ Kami juga sedang menyiapkan diri unntuk punya kampung zakat,” beber Chotib.
Sementara, Wali Kota Bima Arya yang menyerahkan simbolis bantuan Baznas mengatakan APBD Kota Bogor sebesar Rp 2,3 triliun itu terbatas dan anggaran tersebut untuk biaya pembangunan, program pengentasan kemiskinan, pembinaan, pelatihan dan program lainnya untuk kembali dirasakan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa sendiri tetapi harus menggandeng dan bekerjasama dengan semua pihak, salah satunya dengan Baznas,” kata Bima.
Bima menyebutkan, potensi penerimaan zakat itu luar biasa dan jika dimaksimalkan banyak sekali yang bisa dikucurkan untuk warga yang membutuhkan. Namun pekerjaan rumahnya bagaimana Baznas bekerjasama dengan Pemkot Bogor bukan hanya memberikan “ikannya”, tetapi “kailnya”.
“Jadi bantuan itu harus bisa untuk jangka panjang dan memberdayakan warga. Inilah program yang diharapkan bisa mengangkat warga dari yang usahanya kecil menjadi menengah dan akhirnya menjadi besar,” harap Bima.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
SMPIT Ummul Quro Bogor Adakan Kegiatan Young UQ Entrepreneur di Muharam Fair Masih dalam suasana Muharam, SMPIT Ummul Quro mengadakan Muharam Fair dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di dalam maupun luar sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan oleh anak-anak OSIS SMPIT Ummul Quro.Pemb… Read More
Masyarakat Bojonggede Menolak TOD Masyarakat Bojonggede dibuat bingung dengan sosialisasi program Transit Oriented Development (TOD) yang setengah-setengah.Melihat kondisi sarana dan prasarana wilayah yang masih minim, rasanya nyaris tidak mungkin TOD bisa… Read More
Petugas Kecamatan Citeureup Sisir Warga Pindahan yang Belum Ber-KTP Bogor Menjelang penjaringan data pemilih tetap (DPT) pada ajang pemilu, pemerintah kecamatan Citeureup melakukan jemput bola pelayanan. Sejak senin (16/10/17), petugas operator perekaman e-KTP turun ke tiap desa.Kepada Radar Bog… Read More
UU Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya Harus Direvisi Pemanfaatan sumberdaya alam Indonesia berjalan dengan sangat tinggi, dan cenderung membabi buta membuat para akademisi dan anggota DPR RI prihatin. Apalagi dari aktivitas itu kerap menyebabkan kegundulan hutan, menipisnya … Read More
PKL Puncak Ancam Lakukan Aksi Mengemis Terpanjang di Dunia Sebagian besar nasib pedagang kaki lima (PKL) di jalur Puncak masih terkatung-katung. Meski belum ada lahan relokasi, namun surat peringatan (SP) III telah dilayangkan Satpol PP Kabupaten Bogor.Untuk menuntut haknya, senin… Read More
0 komentar:
Post a Comment