Banner 1

Thursday, 4 May 2017

Kasus Fahd Tak Rusak Citra Dedi


BEKASIPenetapan Ketua AMPG Fahd El Fouz A Rafiq sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium Kementerian Agama Tahun Anggaran 2011-2012 dinilai tak merusak citra Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Akademisi Unisma Bekasi, Adi Susila, menilai popularitas Dedi tidak akan menurun setelah Fahd ditetapkan tersangka oleh KPK. Karena menurutnya, sepak terjang Dedi yang juga menjabat ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat sudah diakui oleh masyarakat.


“Tergantung agenda seting seperti apa yang akan dilakukan oleh lawan politiknya. Citra Dedi bisa akan melonjak jika lawan politiknya tidak melakukan manuver dengan memanfaatkan isu tersebut,” ungkapnya.

Menurut Adi, lawan politik bisa saja memainkan isu tersebut. Hanya saja hal tersebut tak akan berimbas besar selama Dedi terus memainkan pencitraan di media massa maupun media sosial.

“Ya bahasanya ada serangan darat dan serangan udara. Serangan darat menjalin kemitraan dengan masyarakat, sementara serangan udara melalui media massa maupun media sosial,” ucapnya.

Masih Adi, dugaan kasus korupsi yang membelit Fahd tidak berpengaruh besar kepada Dedi. Mamun popularitas Dedi akan sedikit terhambat, terutama di masyarakat perkotaan yang menjadi basis Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Dedi sudah sepatutnya ditingkatkan sebagai antisipasi jika lawan politik memanfaatkan peristiwa penetapan Fahd sebagai tersangka korupsi.

“Tergantung Dedi apakah akan melebarkan pangsanya, selama ini kan dia membidik pemilih tradisional, untuk daerah kosmopolitan belum tersentuh,” ucapnya.


Sumber : POJOKJABAR.com

0 komentar:

Post a Comment