Banner 1

Thursday, 9 February 2017

Mayat Mr X Penuh Luka Mengambang di Kali Irigasi


KARANGBAHAGIA – Sesosok mayat lelaki tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Irigasi, Kampung Ciherang, RT 02/04, Desa Karangbahagia, Kecamatan Karangbahagia, Rabu (8/2/2017). Diduga lelaki malang tersebut korban pembunuhan karena terdapat luka di sekujur tubuhnya.

Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh Amat (60), warga setempat, sekitar pukul 06.30. Saat melintasi Kali Irigasi, ia melihat sesosok tubuh manusia dengan posisi terlentang. Ia menduga sebelumnya sosok tersebut adalah warga yang sedang berenang.
“Dari jauh kayak orang sedang berenang pas saya dekati kok diam, enggak lama saya panggil warga lain untuk mengecek dan ternyata sudah meninggal,” katanya.
Amat bersama warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang. Beberapa menit kemudian, polisi datang dan mengevakuasi mayat lelaki tersebut.

Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi, membenarkan hampir di sekujur tubuh mayat lelaki tersebut terdapat luka-luka. Ia memprediksi usia lelaki tanpa identitas itu antara 25 tahun hingga 30 tahun.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, polisi menemukan dua luka robek di bagian pelipis sebelah kanan, dua luka robek di bagian kepala belakang, tiga luka robek di bagian perut hingga usus terburai, luka di bibir atas, luka lebam di mata kanan, luka benjol di kening, luka robek di kaki kanan dan luka memar di tengkuk belakang.

“Hampir sekujur tubuhnya penuh luka, termasuk luka robek, diduga korban pembunuhan,” katanya.
Selain mengidentifikasi korban, polisi juga menyisir lokasi sekitar penemuan mayat. Hasilnya, polisi menemukan pisau warna putih dan kantong plastik besar warna kuning dengan bercak darah.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna abu-abu bertuliskan Calvin Klein, celana jeans panjang warna biru, celan dalam warna biru bermotif dan sandal warna hitam.

“Namun tidak ada identitasnya, hanya ada uang Rp80 ribu di dompetnya,” katanya.

Polisi membawa mayat lelaki tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi. Sementara beberapa warga dijadikan saksi untuk dimintai keterangannya.

“Kita sudah minta keterangan saksi dan masih kita dalami untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.(ent)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment