BOGOR – Hujan deras yang terus melanda di sepanjang hari membuat debit air di bendungan Katulampa Bogor meluap Rabu (15/2/2017). Hal tersebut disampaikan oleh petugas penjaga bendungan Katulampa, Andi Sudirman.
Ia mengatakan, hingga menjelang malam bendungan katulampa berstatus siaga dua.“Ketinggiannya mencapai 170 centimeter atau 1,7 meter,” terangnya kepada Pojokjabar.
Tingginya air tersebut tentunya membuat warga gelisah. Musababnya warga harus selalu waspada karena debit air terus berubah setiap waktunya. Bahkan, menurut pantauan Pojokjabar, debit air di bendungan Katulampa terlihat sangat deras.
Sejumlah warga juga terlihat terus memantau kondisi air dengan wajah khawatir dan waspada jika sewaktu-waktu air meluap dan masuk rumah.
“Warga Jakarta harus lebih waspada untuk banjir kiriman yang bisa tiba menjelang subuh nanti. Ini adalah debit tertinggi sepanjang tahun 2017,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Pusdatin Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta diprediksi kurang lebih sembilan jam air akan tiba di PA manggarai. Warga yang berads di aliran sungai Ciliwung juga diminta untuk terus antisipasi akan datangnya banjir kiriman.
Beberapa wilayah yang harus terus lakukan antisipasi diantaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekembang, Cililitan, cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.(ent)
Ia mengatakan, hingga menjelang malam bendungan katulampa berstatus siaga dua.“Ketinggiannya mencapai 170 centimeter atau 1,7 meter,” terangnya kepada Pojokjabar.
Tingginya air tersebut tentunya membuat warga gelisah. Musababnya warga harus selalu waspada karena debit air terus berubah setiap waktunya. Bahkan, menurut pantauan Pojokjabar, debit air di bendungan Katulampa terlihat sangat deras.
Sejumlah warga juga terlihat terus memantau kondisi air dengan wajah khawatir dan waspada jika sewaktu-waktu air meluap dan masuk rumah.
“Warga Jakarta harus lebih waspada untuk banjir kiriman yang bisa tiba menjelang subuh nanti. Ini adalah debit tertinggi sepanjang tahun 2017,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Pusdatin Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta diprediksi kurang lebih sembilan jam air akan tiba di PA manggarai. Warga yang berads di aliran sungai Ciliwung juga diminta untuk terus antisipasi akan datangnya banjir kiriman.
Beberapa wilayah yang harus terus lakukan antisipasi diantaranya Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekembang, Cililitan, cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.(ent)
0 komentar:
Post a Comment