Teranyar, pemerintah sudah melakukan penambahan daya lampu stadion, hingga sistem otomatis pada gerbang masuk tribun stadion. Seiring dengan penambahan beberapa fasilitas tersebut, Pemkab Bogor sedang mengaki untuk menaikan tarif sewa stadion.
Jika dilihat, dalam Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 22 Tahun 2017 Tentang Penyewaan Stadion Pakansari, stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu dihargai Rp119 juta untuk sebuah pertandingan sepakbola bertaraf internasional.
Marak Parkir Liar di Pakansari, Warga Minta Pemkab Bertindak
Namun, harga itu dianggap sudah relevan dengan fasilitas yang kini dimiliki Stadion Pakansari. Sejak menjadi salah satu venue pertandingan dalam Asian Games 2018, Stadion Pakansari menambah kapasitas penerangan dari 1.200 lux menjadi 3.600 lux cahaya.
“Ini mampu mendukung siaran langsung Full HD (resolusi tinggi). Bayangan pemain yang bergerak di lapangan juga hilang dengan pencahayaan seperti ini,” ujar Kepala Bidang Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Rudy Achdiat kepada wartawan, Jumat (19/10/2018).
Dengan pencahayaan sebesar itu, penerangan Stadion Pakansari setara dengan milik Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Bahkan, bisa bersaing dengan Stadion Wembley, Inggris dari segi pencahayaan.
Jika pertandingan sepakbola internasional dipatok Rp119 juta, sementara pertandingan skala nasional, dikenakan tarif Rp77 juta dan regional Rp29 juta. “Seperti pertandingan klub Persikabo itu Rp29 juta,” kata Rudy.
Dibanding Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, yang harga sewanya sekitar Rp50 juta, Stadion Pakansari sudah lebih. Namun, tribun penonton Stadion Patriot belum semuanya tertutup. Menaikkan tarif sewa tersebut, dianggap bisa mengurangi beban biaya Pemkab Bogor dalam merawat stadion ini.(dka/d)
0 komentar:
Post a Comment