BOGOR-RADAR BOGOR,Terminal Bubulak dalam masih
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan sedang dibahas Pansus di Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Selasa (2/10/2018).
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman menegaskan berdasarkan Perda 8
Nomor 2011 tentang RTRW Kota Bogor, Terminal Bubulak memang sudah tidak
dioperasionalkan lagi.
Hanya saja, persoalan asetnya terkait nomenklatur Bubulak yang belum diubah dalam neraca aset.
Wilayah itu nantinya akan menjadi kawasan komersil. Itu diperkuat
dengan MoU 2010 berkaitan dengan kewajiban Kota dan Kabupaten Bogor
menata transportasi antarwilayah dengan memberikan opsi pembangunan
lima terminal batas kota.
Dari lima terminal itu, lanjut Usmar, dua menjadi kewajiban kabupaten
dan tiga kewajiban Kota Bogor. Kewajiban kabupaten adalah terminal
arah wilayah Barat dan Ciawi sekitarnya.
Sedangkan kewajiban kota adalah terminal batas kota arah Parung,
Ciluar dan Cilebut. Sebab, dalam MoU yang telah direvisi pada 2015
disepakati bahwa Terminal Laladon menjadi opsi untuk arah ke Dramaga
(wilayah Barat).
“Maka sudah menjadi kewajiban kabupaten untuk mengembangkan terminal di wilayah Barat,” jelas politisi Demokrat itu,
Usmar membeberkan, kawasan di Terminal Bubulak sebenarnya sudah bisa
dikelola pihak ketiga. Namun karena Terminal Laladon secara
representatif belum selesai, maka Pemkot Bogor wajib menunggu Laladon
selesai terlebih dulu. Walau dalam Perda RTRW sudah tidak ada, fungsi
Terminal Bubulak tetap berlaku.
“Kita masih menunggu pilihan dari kabupaten selesai. Setelah itu,
baru nanti pindah ke sana (Terminal Laladon, red). Untuk anggaran jalan
pun masih kita keluarkan, karena statusnya belum tuntas. Kalau sudah
tuntas, otomatis kami lepas,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, saat ini kondisi Terminal Bubulak yang
diresmikan pada 2002 lalu sangat memprihatinkan. Selain kotor dan kumuh,
terminal itu pun nampak semrawut dan terbengkalai. Hampir semua
bangunan terlihat rusak dan berkarat.
Aspal lantai terminal berlubang dan hancur. Bahkan, tak ada lampu
penerangan jalan alias gelap di malam hari. Praktis, kondisi tersebut
berpeluang dijadikan tempat mesum. Apalagi saat ini Terminal Bubulak
digunakan tempat parkir, keberangkatan dan kedatangan bus Angkutan
Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) dan bus-bus luar kota. (adi/ysp/ps)
Wednesday, 3 October 2018
Home »
» Soal Penataan Terminal Bubulak, Ini Kata Wakil Wali Kota Bogor
Soal Penataan Terminal Bubulak, Ini Kata Wakil Wali Kota Bogor
Related Posts:
Teriakan 'Edy Rahmayadi Out' Menggema di SUGBK JawaPos.com - Timnas Indonesia bermain kurang greget melawan Timor Leste. Alhasil teriakan 'Edy Rahmayadi Out' menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (13/11). … Read More
Andik Vermansah: Mungkin Permainan Indonesia Kurang Enak Dilihat JawaPos.com - Andik Vermansah mengakui kalau permainan Timnas Indonesia kurang enak dilihat saat melawan Timor Leste, Selasa (13/11) malam WIB. Namun dia bersyukur Indonesia bisa menang 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung K… Read More
Indonesia dan Filipina Menang, Ini Klasemen Sementara Grup B JawaPos.com - Timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan pertama di Grup B Piala AFF 2018. Menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Skuad Garuda berhasil menang dengan skor 3-1, Selasa (13/11) malam WIB.… Read More
Kensuke Takahashi Dinilai Bawa Perubahan untuk Timnas Futsal Indonesia JawaPos.com - Timnas Futsal Indonesia tampil gemilang dalam turnamen Piala AFF 2018. Meski finis di peringkat tiga, permainan Skuad Garuda dinilai menghibur dan sangat menjanjikan. … Read More
Susunan Pemain Indonesia vs Timor Leste: Stefano Lilipaly Cadangan JawaPos.com - Timnas Indonesia siap menghadapi matchday kedua babak penyisihan grup B Piala AFF 2018. Pada Selasa (13/11) malam WIB, Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. … Read More
0 komentar:
Post a Comment