BOGOR–RADAR BOGOR,Program sekolah ada kegiatan
harian piket kelas, lalu mingguannya ada Jumat bersih. Kemudian secara
periodik, misal piket membersihkan WC.
“Siswa itu bisa kebagian satu kali dalam satu semester. Lalu kerja
bakti yang biasanya ada event–event peringatan hari lingkungan dan
semacamnya,” beber Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan SMPN
13 Bogor, Teti Suherti.
Ia menuturkan, lomba Bogorku Bersih sudah disosialisasikan sejak
lama, disampaikan pada anak–anak bahwa ada lomba Bogorku Bersih.
“Kalau anak–anak memang sangat antusias, karena memang terbiasa
selalu bersih, jadi mereka tidak kaget lagi. Namun, tetap sangat
menyambut baik dengan program ini,” ungkapnya.
Bukan hanya bersih, sambung Teti, sekolah juga hijau. Jadi, anak–anak memang ditugaskan merawat satu bunga satu siswa.
“Untuk menjaga keindahan, kerindangan, dan penghijauan. Di sini pun
lebih menekankan kepada penghijauan sekolah. Terbukti dengan banyaknya
pepohonan yang menghiasi sekolah ini seperti ada pohon jambu, mangga,
kelapa, dan lainnya,” ucapnya.
Masih kata Teti, dengan adanya lomba sangat bagus. Karena biasanya
secara psikologi jika ikut lomba, pasti akan selalu mempersiapkan diri.
“Seperti ada tamu yang datang ke rumah, pasti beres-beres dulu. Positif
dan sangat bermanfaat, termasuk menjadi kreatif,” tuturnya.
Untuk metode yang diterapkan di sekolah, lanjutnya, ada pembiasaan
diri dalam menjaga lingkungan dan melakukan hal yang baik, suri
tauladan, dan motivasi yang akan selalu diberikan kepada anak–anak.
Wednesday, 3 October 2018
Home »
» SMPN 13 Bogor Terapkan Pembiasaan, Teladan dan Motivasi







0 komentar:
Post a Comment