BOGOR – Memasuki bulan ketiga, longsoran di sekitar jalan kampung Cirangkong tepatnya RT 17/07 Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, belum mendapat penanganan pemerintah.
Ketua RT 18/07, Rahmat mengatakan, sudah mengajukan laporan kepada Kepala Desa, Camat dan pemkab namun belum diketahui kapan akan ada bantuan.“Warga berharap agar segera dibangun. Sebab, ini kan akses alternatif soalnya bisa tembus ke tempat wisata juga,” katanya kepada Radar Bogor.
Ia mengakui, tempat tinggalnya merupakan daerah yang rawan longsor susulan. Sebab, hanya berjarak sekitar lima meter dari depan rumahnya.
“Saya sendiri kena dampak rawan longsor juga ini,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cibungbulang, Budi Lukman Nul Hakim mengatakan, selambat-lambatnya Jumat (17/2/2017) sudah ada keputusan bahwa itu nantinya akan dibangun anggaran yang ada di dinas terkait.
Ia menambahkan, akan terus berkonsultasi dengan dinas terkait agar pembangunan bisa segera direalisasikan.
“Jika sungai tersebut masuk kewenangan pemerintah pusat, maka kami usulkan untuk ke sana,” jelasnya.(ent)
Ketua RT 18/07, Rahmat mengatakan, sudah mengajukan laporan kepada Kepala Desa, Camat dan pemkab namun belum diketahui kapan akan ada bantuan.“Warga berharap agar segera dibangun. Sebab, ini kan akses alternatif soalnya bisa tembus ke tempat wisata juga,” katanya kepada Radar Bogor.
Ia mengakui, tempat tinggalnya merupakan daerah yang rawan longsor susulan. Sebab, hanya berjarak sekitar lima meter dari depan rumahnya.
“Saya sendiri kena dampak rawan longsor juga ini,” keluhnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cibungbulang, Budi Lukman Nul Hakim mengatakan, selambat-lambatnya Jumat (17/2/2017) sudah ada keputusan bahwa itu nantinya akan dibangun anggaran yang ada di dinas terkait.
Ia menambahkan, akan terus berkonsultasi dengan dinas terkait agar pembangunan bisa segera direalisasikan.
“Jika sungai tersebut masuk kewenangan pemerintah pusat, maka kami usulkan untuk ke sana,” jelasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment