Manajemen Arema FC tengah mempertimbangkan untuk memberi kuota bagi Bonek saat away ke Malang. Namun, tentu saja tidak bisa dilakukan musim ini. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pun mengaku siap menyambut kedatangan Bonek, ketika putusan memberi kuota tiket sudah diberlakukan.
“Kami akan mencoba. Memang seusai regulasi, seharusnya lima persen (tiket) untuk suporter tim tamu. Karena ini pertama, mungkin kami akan memberikan 2,5 persen dulu, atau sedikitnya 50 orang,” kata Ruddy.
Media Officer Arema FC Darmaji menambahkan, hal tersebut tengah dipertimbangkan untuk bisa direalisasikan musim depan. Karena butuh banyak persiapan dan antisipasi untuk pertandingan bertensi tinggi itu. Termasuk melakukan sosialisasi ke semua suporter dari kedua klub.
“Untuk melakukan hal itu harus diatur dulu teknisnya seperti apa. Memang regulasi mengatur kuota lima persen untuk tim tamu. Tapi pertandingan antara Arema dan Persebaya itu memiliki risiko tinggi,” ungkap Darmaji.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris senada dengan Darmaji. Untuk saat ini pihaknya masih fokus untuk menyiapkan pertandingan Sabtu ini. “Kuota untuk Bonek saat ini belum ada. Pertimbangan keamanan masih menjadi hal yang utama,” jelasnya.
Nah, meski masih wacana, namun pihak Persebaya menyambut baik dengan tangan terbuka. Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengaku siap duduk bersama.
“Ini kan semangatnya baik. Apalagi di regulasi memang wajib ada kuota untuk tim tamu. Kalau bisa dirancang bersama-sama, akan kami bicarakan,” tegas Candra.
Karena rencana pemberian kuota tiket away ini masih musim depan, Candra langsung mewanti-wanti Bonek agar tidak nekat berangkat ke Malang Sabtu ini. “Di putaran pertama, tak ada kuota bagi Aremania. Mari dihormati. Saat ini, Bonek harus menahan diri,” katanya.
Kapten Persebaya Rendi Irwan juga berharap agar Bonek mendukung Persebaya dari Surabaya saja. “Jadilah Bonek yang militan, loyal, tapi juga berakal sehat. Jangan nekat datang,” kata pemain 31 tahun itu.
0 komentar:
Post a Comment