Banner 1

Friday, 5 October 2018

Usai Beri Hukuman, Pengurus PSSI Dapat Ancaman Pembunuhan

JawaPos.com - PSSI mendapat ancaman teror usai menyampaikan hasil keputusan Komisi Disiplin (Komdis) terkait insiden tewasnya suporter di Bandung, 23 September 2018 lalu. Hasil keputusan Komdis yang dinilai terlalu berat itu diduga jadi salah satu alasan munculnya teror ini. 

Dalam mengeluarkan hukuman, tidak sedikit yang mengapresiasi keputusan Komdis. Namun, tak sedikit pula yang merasa kecewa. Sejumlah oknum melampiaskannya dengan caci maki, hinaan, bahkan ancaman pembunuhan kepada pengurus PSSI. Pesan itu tak cuma lewat media sosial, tetapi melalui nomor handphone pribadi.
"Ya, pengurus PSSI menerima ribuan teror lewat alat komunikasi pribadi. Dari sekadar olok-olok, hingga ancaman pembunuhan atas hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin tersebut," bilang Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo ketika dikonfirmasi. 

Tentu pihaknya sangat menyayangkan teror tersebut. Pasalnya kondisi itu bisa mengganggu proses kerja dalam mengurusi sepak bola nasional. 
Sejumlah pengurus PSSI juga berharap seluruh pihak bisa menahan diri untuk melihat perjalanan sepak bola Tanah Air yang lebih tenang dan damai guna membangun jalan menuju prestasi tim nasional. 

"Kami juga heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluaskan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," tandas dia.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment