JawaPos.com - PSS Sleman mengklaim suporter mereka
kini lebih dewasa. Manajemen berharap itu sebagai modal untuk terus
memberikan dukungan kepada pemain demi ambisi promosi ke Liga 1.
"InsyaAllah suporter PSS saat ini lebih dewasa.
Kami mendukung, bukan mencari musuh. Berikan koreo-koreo untuk memberi
semangat bagi tim," kata Manajer PSS, Sismantoro kepada JawaPos.com,
Senin (1/10).
Dikatakannya beberapa waktu belakangan ini sudah
banyak insiden sepak bola yang melibatkan suporter. Seperti saat laga
Persib Bandung menjamu Persija Jakarta. Seorang suporter meninggal dunia
akibat dikeroyok.
Kemudian peristiwa sebelumnya juga seorang
penonton sepak bola meninggal seusai laga PSIM Jogjakarta menjamu PSS
pada putaran pertama lalu. Peristiwa-peristiwa itu, lanjut pria yang
akrab disapa Pak Sis itu, membuat pendukung timnya semakin mawas diri.
Pihak manajemen pun tak ingin ada lagi kejadian
serupa yang menimpa suporter.
Koordinasi juga semakin mendalam, terlebih
PSS saat ini sudah mengantongi tiket ke babak 8 besar Liga 2 2018.
"Kami koordinasi terus dengan kelompok suporter," ucapnya.
Suporter PSS memang selama ini dikenal atraktif.
Setiap kali tim berjuluk Elang Jawa itu bermain di kandangnya, Stadion
Maguwoharjo, hampir selalu memberikan dukungan dengan koreo-koreo
menarik.
Harapan itu juga disampaikan oleh pelatih PSS,
Seto Nurdiyantara. Bahkan, dia cukup tersanjung dengan dukungan yang
selama ini diberikan kepada anak-anak asuhannya. "Baik itu datang ke
lapangan, maupun melalui doa," ucap Seto.
Tuesday, 2 October 2018
Home »
» PSS Sleman Klaim Supoternya Kini Lebih Dewasa
0 komentar:
Post a Comment