“Saat ini, kami sama sekali tidak ingin tersenyum. Kami ingin lebih fokus menjadi juara liga dan itu butuh dukungan penuh dari Madridistas,'' ucap entrenador Real Madrid Julen Lopetegui dalam konferensi pers sebelum Derby Madrileno, Jumat (28/9).
Pernyataan pelatih 51 tahun itu merujuk kekalahan telak 0-3 dari Sevilla (27/9). Hasil minor di Ramon Sanchez Pizjuan tersebut sekaligus jadi kekalahan pertama bagi Real di bawah Lopetegui.
Misi bangkit makin terasa pelik karena laga derby hanya berjarak tiga hari setelah kekalahan menyakitkan tersebut. Sedangkan di sisi lain, Atletico yang mengawali musim ini dengan lambat mulai merambat naik. Diego Godin dkk mencatat tiga kemenangan beruntun di semua ajang dengan dua laga terakhir dipungkasi dengan clean sheet.
Kondisi kebugaran Real juga tidak sebaik Atletico. Los Blancos sudah pasti tanpa Isco. Lalu hampir pasti kehilangan bek kiri Marcelo. Sementara itu, Atletico sudah bisa memainkan bek tengah Jose Gimenez pascacedera yang didapat kala menang 3-0 atas SD Huesca (26/9).
Berdasarkan laga melawan Sevilla, pola 4-3-3 ala Lopetegui tidak akan baku digunakan sepanjang laga. Itu bisa menjadi 4-4-2 dengan mengadopsi pakem entrenador Atletico, Diego Simeone.
Marco Asensio yang jadi winger kiri bisa sewaktu-waktu ditarik agak ke dalam membantu trio Toni Kroos-Casemiro-Luka Modric untuk mengimbangi 4 gelandang Atletico yang lebih bugar karena memiliki recovery sehari lebih banyak.
Pola 4-4-2 di tengah laga juga bisa memudahkan Karim Benzema. Ya, striker berkebangsaan Prancis itu tengah dalam sorotan setelah mandul dalam empat laga beruntun. Padahal, Benzema sempat mencetak 5 gol di 3 jornada awal dan Piala Super Eropa. Itu semakin menguatkan asumsi bahwa striker 30 tahun itu belum cocok menyandang beban suksesor Cristiano Ronaldo.
''Ya, tim baik-baik saja dalam aspek tersebut (kebugaran, Red) meski bermain dalam tiga pertandingan dalam waktu singkat. Buktinya, di babak kedua melawan Sevilla kami masih bisa menghasilkan banyak peluang (meski sudah tertinggal 3 gol, Red),” sambung eks pelatih Timnas Spanyol itu.
Lebih jauh, asal Lopetegui tidak berubah pikiran, pertandingan nanti sangat mungkin jadi debut Thibaut Courtois melawan Atletico dengan kostum Real. Semakin emosional bagi kiper timnas Belgia itu karena selama dia berkostum Atletico pada 2011-2014 hanya sekali saja menang di Santiago Bernabeu. Dan itu menjadi kemenangan penting karena membuat Atletico kampiun La Liga musim 2013-2014.
''Jujur, saya terkejut melihatnya berkostum putih (Real, Red). Ya, saya tidak menyangka hal itu terjadi karena kami yakin dia ingin menjadi bagian dari keluarga besar Atleti,'' kata gelandang Atletico, Saul Niguez seperti dilansir Goal.
5 Pertemuan Terakhir
16/08/18: Real Madrid 2-4 Atlético Madrid
08/04/18: Real Madrid 1-1 Atlético Madrid
19/11/17: Atlético Madrid 0-0 Real Madrid
11/05/17: Atlético Madrid 2-1 Real Madrid
03/05/17: Real Madrid 3-0 Atlético Madrid
5 Pertandingan Terakhir Madrid
27/09/18: Sevilla 3-0 Madrid
23/09/18: Madrid 1-0 Espanyol
20/09/18: Madrid 3-0 Roma
16/09/18: Athletic Bilbao 1-1 Madrid
02/09/18: Madrid 4-1 Leganés
5 Pertandingan Terakhir Atletico
26/09/18: Atletico 3-0 Huesca
22/09/18: Getafe 0-2 Atletico
19/09/18: Monaco 1-2 Atletico
15/09/18: Atletico 1-1 Eibar
01/09/18: Celta de Vigo 2-0 Atletico
Perkiraan Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3): 25-Courtois; 2-Carvajal, 5-Varane, 4-Ramos, 6-Nacho; 8-Kroos, 14-Casemiro, 10-Modric; 11-Bale, 9-Benzema, 20-Asensio
Pelatih: Julen Lopetegui
Atletico Madrid (4-4-2): 1-Oblak; 20-Juanfran, 2-Godin, 21-Hernandez, 3-Luis; 8-Saul, 14-Rodri, 6-Koke, 11-Lemar; 7-Griezmann, 19-Costa
Pelatih: Diego Simeone
0 komentar:
Post a Comment