Persib Ngungsi ke Papua, PT Liga Belum Terima Surat Keterangan

JawaPos.com - Persib Bandung terpaksa keluar dari Pulau Jawa saat menghadapi Madura United di pekan ke-24 Liga 1, Selasa (9/10) mendatang. Hal ini dilakukan sebagai hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
 
Hingga Liga 1 2018 berakhir plus separuh musim di 2019 mendatang, Persib tak boleh mengadakan pertandingan kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Oleh Komdis, mereka disarankan agar pindah ke Pulau Kalimantan. Namun nyatanya Persib memilih Stadion Mandala di Jayapura sebagai homebase sementara saat menghadapi Madura United.
"Kami akan berangkat ke Papua untuk main laga kandang di sana," terang pelatih Persib, Mario Gomez. 

Akan tetapi, keinginan itu belum didengar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola kompetisi. Mereka masih menunggu surat resmi dari Maung Bandung.
"Iya karena sampai detik ini kita masih menunggu dari Persib. Mau dimainkan di mana kita masih tunggu ini surat resmi dari Persibnya," ujar CEO PT LIB, Risha Adi Wijaya ketika dihubungi wartawan. 

Sejauh ini Risha tak mau berprasangka buruk. Ia menduga Persib tengah berkoordinasi dengan pengelola stadion yang ingin dipergunakan.
"Mungkin mereka butuh waktu untuk berkoordinasi dengan tempat yang akan mereka tuju," tuturnya.
Sebelumnya muncul opsi Persib bakal menggunakan Stadion Marora di Serui, Papua. Hal itu sempat ramai setelah tagar #Seruikeun muncul jadi trending topic di berbagai media sosial. 

"Sebenarnya itu menjadi hak klub manapun. Karena ini statusnya usiran kan, tidak boleh bermain di Pulau Jawa. Jadi terserah Persib untuk bermain di manapun karena kita dari LIB tidak bisa membatasi, tapi aturannya jelas tidak boleh bermain di Pulau Jawa," tegas Risha.