Banner 1

Thursday, 18 October 2018

Penderita Thalassemia di Bogor Memprihatinkan, Meningkat 409 Orang

BOGOR-RADAR BOGOR, Penderita penyakit thalassemia di Bogor cukup memprihatinkan. Tahun 2003, penderita thalassemia di Bogor hanya 25 orang, kini meningkat ada 409 orang.
“409 penderita thalassemia itu, 309 orang dari Kabupaten Bogor dan 100 orang dari Kota Bogor,” kata Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Kota Bogor, Djoko Setionegoro.
Menurutnya, thalassemia adalah penyakit turunan yang sangat mengganggu vitalitas hidup dari mulai bayi hingga dewasa.
Sedangkan Kepala Dinkes Kota Bogor, Rubaeah mengajak kepada para orangtua yang mempunyai anak penderita thalassemia agar secara intens memperhatikan kondisi kesehatannya, disamping harus secara rutin melakukan transfusi darah dan juga memperhatikan asupan gizinya.
“Kepada Duta Thalassemia Kota Bogor dan para kepala Puskesmas se-Kota Bogor agar benar-benar memperhatikan masyarakat di wilayah,” ujar Rubaeah.
Sementara itu, Ketua POPTI Pusat, Ruswandi menobatkan dan melantik Yane Ardian sebagai Duta Thalassemia Kota Bogor masa bakti 2018-2021.
Pelantikan berlangsung di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Rabu (17/10/2018) yang dirangkaikan dengan Sosialisasi tentang penyakit Thalassemia yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah.
Yane Ardian usai dinobatkan sebagai Duta Thalassaemia Kota Bogor mengucapkan terima kasih karena dinobatkan menjadi Duta Thalassemia. Ia berharap kedepan bisa sama-sama mengentaskan dan menekan angka thalassemia di Kota dan Kabupaten Bogor.
“Saya tentunya tidak bisa sendiri, pastinya bersama para orang tua para thalassemia dan lembaga-lembaga yang memang fokus dalam penanganan thalassemia,” kata Yane, istri Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Meski belum melakukan pertemuan dengan para pengurus, ada dua program terdekat yang akan dilaksanakan, yaitu pemeriksaan dini darah dan donor darah secara massal.
“Pertama, pemeriksaan darah harus kita lakukan, karena thalassemia tidak terlihat secara fisik, jadi harus dilihat dari tes darah agar kita sama-sama bisa tahu. Kedua, melakukan donor darah, karena banyak kebutuhan transfusi darah bagi mereka penderita thalassemia,” tuturnya. (Ismet-SZ)

Related Posts:

  • Dibanderol Mulai Rp4,2 Juta BOGOR–Belum lama ini Oppo meluncurkan tipe terbaru­n­ya, Oppo F5 Red, di Indonesia. Seri ini kembali diluncurkan un­tuk memenuhi antusiasme pe­n­cin­ta Oppo F5 6GB Red yang diri­lis akhir 2017 lalu. Secara nasi­o­nal, tipe… Read More
  • Bidik Guru di 50 Kota CILEUNGSI–Sebagai perusahaan nasional yang memproduksi berbagai perlengkapan dan per­alatan sekolah, Faber Castell juga turut men­dukung dunia pendidikan lewat berbagai kegiatan. Mulai lomba mewarnai hingga berbagai worksh… Read More
  • Gawat FIFA Bekukan Persikabo! CIBINONG–Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin itu pepatah yang tepat diberikan kepada Persikabo Bogor. Bagaimana tidak, setelah terdegradasi dari Liga 2, Persikabo kini dihadapkan dengan ancaman pembekuan dari kompet… Read More
  • Chelsea Dibuat Mandul LONDON–Chelsea harus menerima kenyataan pahit pada pekan ke-23 Premier League 2017-2018, Sabtu (13/1) malam WIB. Bermain di depan publik sendiri, Stamford Bridge, mereka dibuat mandul oleh Leicester City dan harus puas den… Read More
  • Seribu Unit NMAX Terjual Setiap Bulan JAKARTA–Ajang modifikasi online Maxi Yamaha pertama dan terbesar di Indonesia hadir di Bali. Pulau yang kental dengan gaya hidup Maxi ini jadi kota kelima digelarnya semifinal CustoMAXI, Sabtu (13/1) lalu. CustoMAXI sebe­l… Read More

0 komentar:

Post a Comment