BOGOR–RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya
Sugiarto meminta warga tenang. Hal ini menanggapi banyaknya warga yang
panik terhadap rencana penataan Plaza dan Pasar Bogor.
Bima meminta, pedagang dan masyarakat tetap tenang. Menurutnya, tahapan pembangunan masih cukup panjang.
“Belum ada putusan-putusan yang drastis, kalaupun dibangun 2021 barangkali” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (9/10).
Bima memastikan, setiap langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota
(Pemkot) Bogor berdasarkan kajian dan hitungan. Sehingga, tidak mungkin
pembangunan dilakukan tanpa mempersiapkan lahan relokasi bagi pedagang.
“Setiap langkah itu pasti kita akan menghitung, pedagang basah
berapa, yang di dalam pasar berapa, pedagang kering berapa, pedagang
emas berapa, nanti ketika ada pembangunan akan ada di mana, itu semua
dihitung,” tegasnya.
Dia juga akan melakukan komunikasi kembali dengan pihak Yogya dan
Ramayana terkait masa kontrak yang akan selesai di akhir Oktober.
Apakah, pihak perusahaan akan memperpanjang atau tidak.
“Kalau mereka (Yogya dan Ramayana) stop, itu kosong dua tahun tidak
akan diapa-apakan jadi sayang juga, jadi kemarin kita rapat akan
komunikasi dengan Yogya dan Ramayana ke depannya bagaimana,” tuturnya.
Dia juga meminta kepada Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ)
Kota Bogor, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum hingga Lurah untuk segera
berkomunikasi dengan para pedagang untuk menyosialisasikan proyek.
Ditambah, sejumlah tempat relokasi belum siap. Seperti di Pasar Sukasari, Pasar Teknik Umum (Tekum), Cun Pok dan Jambu dua.(gal/c)
B
Wednesday, 10 October 2018
Home »
» Penataan Plaza dan Pasar Bogor Buat Warga Panik, Bima Arya Instruksikan Ini
0 komentar:
Post a Comment