JawaPos.com - Pemerintah akhirnya ambil tindakan
menyusul tewasnya Haringga Sirla, anggota The Jakmania (suporter Persija
Jakarta) yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh (suporter Persib Bandung)
beberapa waktu lalu. Lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),
pemerintah mendesak seluruh kelompok suporter untuk segera menyepakati
perjanjian perdamaian.
Tak hanya itu, hal-hal yang bisa
menimbulkan kebencian harus segera dihapuskan dari panggung sepak bola
nasional. Salah satunya adalah nyanyian-nyanyian ejekan yang kerap
terdengar di tribun penonton, bahkan dalam siaran langsung
.
"Pemerintah tentu akan mengawal ini dengan baik,
karena pemerintah berkepentingan untuk menciptakan keamanan dan
kenyamanan dalam olahraga, khususnya sepak bola," ucap Menteri Pemuda
dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
"Saya berharap pada TV partner yang menyiarkan,
bila mana ada nyanyian kebencian di stadion, langsung disensor saja.
Karena jangan sampai anak-anak kita menirukan nyanyian kebencian karena
pasti akan menimbulkan efek yang panjang," tegasnya usai menggelar
pertemuan antar suporter, Senin (1/10) siang.
Pertemuan yang digelar di Wisma Kemenpora itu
diharapkan bisa menjadi awal dari perdamaian suporter-suporter klub
Indonesia. Ke depannya semua pihak berharap sepak bola Indonesia tidak
lagi memakan korban jiwa.
"Dari situasi ini semoga semua dapat melihat
bahwa sepak bola itu adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Sebab
perbedaan hanya terjadi selama 90 menit," pungkas Menpora.
Tuesday, 2 October 2018
Home »
» Menpora: Kalau Ada Nyanyian Kebencian, TV Langsung Sensor!
0 komentar:
Post a Comment