Banner 1

Tuesday, 2 October 2018

Menpora: Kalau Ada Nyanyian Kebencian, TV Langsung Sensor!

JawaPos.com - Pemerintah akhirnya ambil tindakan menyusul tewasnya Haringga Sirla, anggota The Jakmania (suporter Persija Jakarta) yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh (suporter Persib Bandung) beberapa waktu lalu. Lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah mendesak seluruh kelompok suporter untuk segera menyepakati perjanjian perdamaian. 

Tak hanya itu, hal-hal yang bisa menimbulkan kebencian harus segera dihapuskan dari panggung sepak bola nasional. Salah satunya adalah nyanyian-nyanyian ejekan yang kerap terdengar di tribun penonton, bahkan dalam siaran langsung



"Pemerintah tentu akan mengawal ini dengan baik, karena pemerintah berkepentingan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam olahraga, khususnya sepak bola," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
"Saya berharap pada TV partner yang menyiarkan, bila mana ada nyanyian kebencian di stadion, langsung disensor saja. Karena jangan sampai anak-anak kita menirukan nyanyian kebencian karena pasti akan menimbulkan efek yang panjang," tegasnya usai menggelar pertemuan antar suporter, Senin (1/10) siang. 

Pertemuan yang digelar di Wisma Kemenpora itu diharapkan bisa menjadi awal dari perdamaian suporter-suporter klub Indonesia. Ke depannya semua pihak berharap sepak bola Indonesia tidak lagi memakan korban jiwa.
"Dari situasi ini semoga semua dapat melihat bahwa sepak bola itu adalah salah satu alat pemersatu bangsa. Sebab perbedaan hanya terjadi selama 90 menit," pungkas Menpora.

0 komentar:

Post a Comment