JawaPos.com - Pendapatan dari laga amal Haringga
Sirla, Sabtu (29/9) malam WIB, diserahkan ke keluarga dan korban gempa
bumi di Donggala dan Palu. Haringga seperti diketahui meninggal dunia
lantaran dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora
Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).
Dalam laga amal yang mempertemukan Arema FC
menjamu Madura United, harga tiket dibanderol jauh lebih murah
dibandingkan dengan pertandingan biasa. Tiket ekonomi hanya Rp 10 ribu.
Sedangkan untuk VIP seharga Rp 25 ribu.
Panitia Pelaksana Pertandingan mencetak tiket
sekitar 40 ribu lembar. Semua tiket habis terjual. Total pendapatan yang
disumbangkan kepada keluarga Haringga berjumlah Rp 251.125.000.
Chief Excecutive Officer (CEO) Arema FC, Iwan Budianto, menjelaskan
jumlah itu merupakan hasil penghitungan hingga babak pertama. Hasil
sumbangan yang berjumlah ratusan juta itu diserahkan secara simbolis
oleh IB kepada perwakilan Persija Jakarta, Feri Paulus dan Gede Widiade.
Selanjutnya, oleh perwakilan Persija akan diserahkan kepada keluarga
Haringga.
Rencana semula, semua penghasilan disumbangkan
kepada Haringga. Namun, Indonesia tengah berduka karena bencana gempa
dan tsunami yang terjadi di pesisir Donggala, Palu.
"Sehingga 18 tim yang tergabung di Liga 1 sepakat
untuk menyumbangkan juga kepada korban bencana. Hal ini berdasarkan
kesepakatan semua tim, bahwa yang disumbangkan berdasarkan penghitungan
pada babak pertama," beber IB, ditemui usai pertandingan laga amal
Haringga.
Dia memprediksi, pendapatan selama laga amal
mencapai Rp 400 juta. Asumsi ini didapatkan dari jumlah tiket yang
terjual sebanyak 40 ribu lembar, dengan pengambilan harga kelas ekonomi
sebesar Rp 10 ribu.
Sisa penghitungan pendapatan akan diberikan untuk
korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu. "Sisanya baru diberikan
kepada korban gempa," tegas IB.
Sementara itu, di Stadion Kanjuruhan, tampak
puluhan ribu suporter menyalakan lilin dan lampu handphone. Tampak
spanduk besar bergambar wajah Haringga dengan tulisan RIP Haringga.
Spanduk besar warna putih itu awalnya dibentangkan oleh para suporter
pada bagian bawah. Kemudian, secara bertahap ditarik hingga bagian
paling atas.
Pada akhir pertandingan, ketika lapangan sudah
bersih dari pemain, puluhan ribu suporter merangsek ke dalam lapangan.
Petugas kemanan yang terdiri dari TNI dan Polri sigap membentuk
barikade. Ribuan penonton itu membentangkan syal tanda kepedulian kepada
Haringga. Tidak sedikit yang membawa poster dengan tulisan doa dan
ucapan belasungkawa kepada Haringga.
Sementara itu, sejumlah Aremania yang membawa
spanduk panjang berkeliling pinggir lapangan. Spanduk itu bertuliskan
Rest In Pride Brother.
Laga itu sendiri berakhir imbang 1-1. Gol Arema
FC dicetak Dedi Santoso pada menit 50. Madura United menyamakan
kedudukan pada menit 79 lewat Rizky Dwi.
Monday, 1 October 2018
Home »
» Laga Amal Haringga, untuk Keluarga dan Korban Gempa Bumi Donggala
Laga Amal Haringga, untuk Keluarga dan Korban Gempa Bumi Donggala
Related Posts:
Sebelum Tewas, Nur Dicabuli BABELAN – Teka-teki tewasnya seorang perempuan yang ditemukan di dekat masjid, Jalan Raya Kebalen, Kecamatan Babelan akhirnya terungkap. Perempuan bernama Nur Fadillah (15) itu, diduga tewas setelah mengalami kekerasan d… Read More
Jelang Pilkada DKI, Ini Titik di Bogor yang Dijaga Personil Kemanaan BOGOR – Pengamanan antisipasi Pilkada DKI Jakarta turut dilakukan di sekitar Bogor. Terutama di wilaya Kabupaten. Menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, hal tersebut dilakukan lantaran Kabupaten Bogor merupakan penyang… Read More
Para Pedagang Pasar Sukasari Bogor Berdagang di Bawah Ancaman Bahaya BOGOR – Pedagang Pasar Sukasari mengeluh atas lingkungan tempatnya berjualan. Pasalnya, pasar yang dibangun 25 tahun lalu ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunannya bolong-bolong di berbagai sisi. Terlebih, ko… Read More
Kader Internal dan Eksternal Berpeluang Diusung di Pilgub Jabar 2018 BEKASI – Ketua Bapilu DPD PAN Kota Bekasi, Syaiful Bahari, menilai kader internal dan eksternal memiliki peluang yang sama untuk diusung di Pilgub Jawa Barat 2018. Selain itu, rencana pengusungan juga dianggap belum bisa m… Read More
Upah Honorer Damkar di Kota Depok Perlu Dikaji Ulang DEPOK – Minimnya upah honorer pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, perlu dilakukan pengkajian ulang. Wakil rakyat menyebutkan gaji sebesar Rp1.725.000, tidak sesuai dengan kebutuhan hidup.Anggota Ko… Read More
terimakasih untuk informasinya,https://goo.gl/EyzFs9
ReplyDelete