Bermain di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (1/10) Indonesia dipaksa menyerah 2-3. Kekalahan ini tak hanya membuat Indonesia gagal ke babak semifinal. Skuad didikan Fakhri Husaini juga harus mengubur mimpi untuk mentas di kancah Piala Dunia U-17 2019.
Fakhri menyatakan anak didiknya kecolongan karena melakukan kesalahan kecil. Para pemain disebut kurang bisa mengatasi keunggulan postur tubuh pemain-pemain Australia.
"Ini hasil yang kami dapatkan. Kesalahan kecil harus dibayar mahal. Kami kalah dari bola-bola mati karena postur tubuh mereka," ucap Fakhri usai pertandingan.
Dalam laga tersebut, satu gol Australia diawali dari situasi bola mati. Gol tersebut rupanya merusak kepercayaan diri Bagus Kahfi dan kawan-kawan.
"Australia tim bagus. Kami sulit mengantisipasi bola-bola atas. Tapi saya bangga dengan perjuangan mereka. Kami harus belajar lagi. Ini sepak bola. Apapun bisa menjadi kenyataan," tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment