Banner 1

Monday, 1 October 2018

Empat Kali Diverifikasi, Lampu Stadion Mattoangin Belum Penuhi Syarat

JawaPos.com - Andai ada rekor proses verifikasi, boleh jadi Stadion Mattoangin akan memegang rekor terbanyak. Bagaimana tidak, kandang PSM Makassar itu telah menjalani proses verifikasi hingga empat kali. Namun, hasilnya masih belum memenuhi standar minimal yang dipatok PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Hal ini terlihat dalam proses verifikasi yang dilakukan Kamis (27/9) lalu. Tim verifikator LIB Surya Binanga telah melakukan proses verifikasi terakhir mereka di Stadion Mattoangin sampai Jumat (28/9) dini hari. Mereka justru dibuat kebingungan oleh proses perbaikan yang dilakukan manajemen PSM. 

Tim Verifikator PT LIB, Surya Binanga enggan membeberkan hasil verifikasinya. Ia menyerahkan sepenuhnya hasil verifikasi ke manajemen PSM. Ia hanya menyebut, dibanding verifikasi ketiga lalu, kali ini sudah ada peningkatan pencahayaan. 

Akan tetapi, dari perhitungannya di tiap titik jatuh, pencahayaan belum merata. Range-nya pun masih cukup jauh. Sehingga standar minimal pencahayaan belum mampu didapat.
Selama lebih dari dua

jam
verifikator LIB ditemani tim konsultan mengukur pencahayaan di dalam stadion. Perhitungan khusus di area lapangan dengan mengambil sampel di 90 titik. Hasilnya pencahayaan yang didapat belum merata. Bahkan range pencahayaannya masih cukup jauh. Pencahayaan tiap titik minimal 500 lux hingga 1000 lux. 

"Perbedaan ada. Tetapi, hari ini sebenarnya kami lebih banyak ke hal teknis. Beberapa waktu lalu LIB bekerja sama dengan konsultan terkait dengan pencahayaan lampu di stadion. Hari ini kami membawa dan sebenarnya sudah ngobrol banyak dengan manajemen PSM apa yang perlu dibenahi," jelasnya kepada Fajar, Jawa Pos Grup. 

Tim Konsultan PT LIB, Isnaedi pun sudah memberi beberapa catatan yang perlu dibenahi PSM. Salah satunya adalah peletakan posisi lampu tiap tower. Menurutnya, peletakan lampu secara vertikal dan horisontal akan memberi efek penyinaran yang berbeda.
Apabila diletakkan secara horisontal, maka pencahayaan bisa lebih maksimal. Berbeda dengan penempatan secara vertikal yang membuat pencahayaan di bawah akan berkurang. "Itu yang perlu diketahui manajemen PSM," paparnya. 

Untuk diketahui, dalam pembenahan terakhir, manajemen PSM telah menambah lampu baru sebanyak 72 buah. Awalnya yang terpasang hanya 120 unit, kini sudah mencapai 192 lampu. Penambahan lampu ini harusnya sudah memberi efek penerangan maksimal. Tetapi, ternayta masih dibutuhkan pembenahan lanjutan. 

Ketua Panpel PSM, Yahya Sirajuddin mengaku pihaknya telah menerima beberapa poin rekomendasi dari PT LIB. Di antaranya adalah peletakan lampu di empat tower, juga titik fokus tiap mata lampu. Secara teknis, ada 15 lampu yang akan dipindahkan menyamping di tiap tower-nya. Pengerjaannya ditargetkan rampung dua minggu ke depan.
"Kami coba skema peletakan. Akan kami lakukan dalam waktu dekat ini. Harus selesai dalam dua minggu ini. Alhamdulillah kami juga diuntungkan dengan penghentian liga sehingga masih memiliki waktu," jelasnya. 

"Hitungan jumlah lampu tiap tower ada 43. Jika hitungan kasar, harusnya bisa melewati batas minimal (800 lux) sesuai persyaratan regulasi. Kenyataannya tidak. Karena ada faktor ketinggian, peletakan lampu, dan pengarahan pencahayaan lampu ke lapangan," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, COO PT LIB  Tigor Shalom Boboy mengaku sudah tahu hasil verifikasi di Stadion Mattoangin. Tetapi, ia tidak bisa membeberkannya. Dia memberikan kewenangan penuh kepada manajemen PSM. "Biar mereka (PSM) yang kasih tahu ke media," ucapnya. 

Disinggung soal kesempatan berikutnya, ia enggan memastikan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya pun sedikit bingung dengan pembenahan yang dilakukan manajemen PSM. Verifikasi keempat kalinya yang diberikan kepada PSM kemarin adalah yang terbanyak dari semua klub.
"Klub lainnya maksimal hanya dua kali. Kalau tidak, nanti dibilang tidak diberi kesempatan lagi. Serba salah juga sebenarnya. Ya, kami tunggu saja permintaan dari mereka," imbuhnya. 

Kendati demikian, ia melihat ada komitmen kuat akan hal ini. Jika tidak ada, pihaknya akan mengambil langkah tegas dan memastikan status venue PSM saat bermain malam.
"Kami pikir sudah cukup sebenarnya. Jangan dipaksakan kalau memang kekurangannya masih banyak," tegasnya.

0 komentar:

Post a Comment