JawaPos.com - Andai ada rekor proses verifikasi,
boleh jadi Stadion Mattoangin akan memegang rekor terbanyak. Bagaimana
tidak, kandang PSM Makassar itu telah menjalani proses verifikasi hingga
empat kali. Namun, hasilnya masih belum memenuhi standar minimal yang
dipatok PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Hal ini terlihat dalam proses verifikasi yang
dilakukan Kamis (27/9) lalu. Tim verifikator LIB Surya Binanga telah
melakukan proses verifikasi terakhir mereka di Stadion Mattoangin sampai
Jumat (28/9) dini hari. Mereka justru dibuat kebingungan oleh proses
perbaikan yang dilakukan manajemen PSM.
Tim Verifikator PT LIB, Surya Binanga enggan
membeberkan hasil verifikasinya. Ia menyerahkan sepenuhnya hasil
verifikasi ke manajemen PSM. Ia hanya menyebut, dibanding verifikasi
ketiga lalu, kali ini sudah ada peningkatan pencahayaan.
Akan tetapi, dari perhitungannya di tiap titik
jatuh, pencahayaan belum merata. Range-nya pun masih cukup jauh.
Sehingga standar minimal pencahayaan belum mampu didapat.
Selama lebih dari dua
verifikator LIB ditemani tim konsultan mengukur pencahayaan di dalam
stadion. Perhitungan khusus di area lapangan dengan mengambil sampel di
90 titik. Hasilnya pencahayaan yang didapat belum merata. Bahkan range
pencahayaannya masih cukup jauh. Pencahayaan tiap titik minimal 500 lux
hingga 1000 lux.
"Perbedaan ada. Tetapi, hari ini sebenarnya kami
lebih banyak ke hal teknis. Beberapa waktu lalu LIB bekerja sama dengan
konsultan terkait dengan pencahayaan lampu di stadion. Hari ini kami
membawa dan sebenarnya sudah ngobrol banyak dengan manajemen PSM apa
yang perlu dibenahi," jelasnya kepada Fajar, Jawa Pos Grup.
Tim Konsultan PT LIB, Isnaedi pun sudah memberi
beberapa catatan yang perlu dibenahi PSM. Salah satunya adalah peletakan
posisi lampu tiap tower. Menurutnya, peletakan lampu secara vertikal
dan horisontal akan memberi efek penyinaran yang berbeda.
Apabila diletakkan secara horisontal, maka
pencahayaan bisa lebih maksimal. Berbeda dengan penempatan secara
vertikal yang membuat pencahayaan di bawah akan berkurang. "Itu yang
perlu diketahui manajemen PSM," paparnya.
Untuk diketahui, dalam pembenahan terakhir, manajemen PSM telah menambah lampu baru sebanyak
72 buah. Awalnya yang terpasang hanya 120 unit, kini sudah mencapai 192
lampu. Penambahan lampu ini harusnya sudah memberi efek penerangan
maksimal. Tetapi, ternayta masih dibutuhkan pembenahan lanjutan.
Ketua Panpel PSM, Yahya Sirajuddin mengaku pihaknya telah menerima beberapa poin rekomendasi dari PT LIB. Di antaranya adalah peletakan lampu
di empat tower, juga titik fokus tiap mata lampu. Secara teknis, ada 15
lampu yang akan dipindahkan menyamping di tiap tower-nya. Pengerjaannya
ditargetkan rampung dua minggu ke depan.
"Kami coba skema peletakan. Akan kami lakukan
dalam waktu dekat ini. Harus selesai dalam dua minggu ini. Alhamdulillah
kami juga diuntungkan dengan penghentian liga sehingga masih memiliki
waktu," jelasnya.
"Hitungan jumlah lampu tiap tower ada 43. Jika hitungan kasar, harusnya bisa melewati batas minimal (800
lux) sesuai persyaratan regulasi. Kenyataannya tidak. Karena ada faktor
ketinggian, peletakan lampu, dan pengarahan pencahayaan lampu ke
lapangan," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, COO PT LIB Tigor Shalom
Boboy mengaku sudah tahu hasil verifikasi di Stadion Mattoangin. Tetapi,
ia tidak bisa membeberkannya. Dia memberikan kewenangan penuh kepada
manajemen PSM. "Biar mereka (PSM) yang kasih tahu ke media," ucapnya.
Disinggung soal kesempatan berikutnya, ia enggan
memastikan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya pun sedikit bingung dengan
pembenahan yang dilakukan manajemen PSM. Verifikasi keempat kalinya yang
diberikan kepada PSM kemarin adalah yang terbanyak dari semua klub.
"Klub lainnya maksimal hanya dua kali. Kalau
tidak, nanti dibilang tidak diberi kesempatan lagi. Serba salah juga
sebenarnya. Ya, kami tunggu saja permintaan dari mereka," imbuhnya.
Kendati demikian, ia melihat ada komitmen kuat
akan hal ini. Jika tidak ada, pihaknya akan mengambil langkah tegas dan
memastikan status venue PSM saat bermain malam.
"Kami pikir sudah cukup sebenarnya. Jangan dipaksakan kalau memang kekurangannya masih banyak," tegasnya.
Monday, 1 October 2018
Home »
» Empat Kali Diverifikasi, Lampu Stadion Mattoangin Belum Penuhi Syarat
Empat Kali Diverifikasi, Lampu Stadion Mattoangin Belum Penuhi Syarat
Related Posts:
Gabung AS ROMA, Chris Smalling Ungkap Alasannya JAKARTRA-RADAR BOGOR,Chris Smalling membeberkan alasan terkait keputusannya untuk pindah ke AS Roma. Smalling diketahui sepakat ke AS Roma dengan status pemain pinjaman. Ia pun dikontrak sampai akhir musim 2019/20. Dik… Read More
Hasil Lengkap Liga Europa Tadi Malam: Roma Pesta Gol, MU Susah Payah Kalahkan Klub Kazakhstan MANCHESTER-RADAR BOGOR, Kompetisi kasta kedua antar klub Eropa, Liga Europa melangsungkan matchday 1 penyisihan grup, Kamis (19/9/2019) sampai Jumat dini hari tadi. Hasilnya, sejumlah klub unggulan sukses mendulang … Read More
Diogo Campos Menggila, Persebaya Lumat Tuan Rumah PSIS Semarang MAGELANG-RADAR BOGOR, Persebaya Surabaya berpesta gol di kandang PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019) petang. Pada laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 musim 2019 itu, Bajul Ijo … Read More
Bonucci Enggan Turunkan Fokus Scudetto Demi Juara Liga Champions TURIN-RADAR BOGOR,Bek Juventus asal Italia, Leonardo Bonucci telah mengoleksi tujuh Scudetto bersama Juventus, namun ia tak mau menukarnya dengan apa pun. Terlepas dari ambisi besar menjuarai Liga Champions, palang pint… Read More
Pep Guardiola Ungkap Calon Penggantinya di Manchester City JAKARTA-RADAR BOGOR, Pep Guardiola mengungkapkan siapa calon yang layak menggantikannya di Manchester City jika meninggalkan Stadion Etihad suatu hari nanti. Ia mengatakan, sosok tersebut adalah Mikel Arteta. Guard… Read More
0 komentar:
Post a Comment