Tanda-tanda kegagalan Barito dalam meraih poin penuh sudah terlihat di awal laga. Tuan rumah sudah langsung tertinggal di menit 6 melalui penyerang PSMS, Shohei Matsunaga.
Beruntung, respons yang dilakukan tuan rumah sangat positif. Berselang satu menit kemudian Douglas Packer menyamakan kedudukan.
Laskar Antasari yang terpicu untuk mempersembahkan kemenangan bagi Jacksen kembali menggedor pertahanan tim tamu. Hasilnya didapat pada menit 15. Kali ini yang menjadi pahlawan adalah Marcel Sacramento.
Saling balas gol terus terjadi saat laga memasuki babak kedua. Babak kedua baru berjalan kurang dari dua menit, Felipe Martins yang baru dimainkan langsung membuat kedudukan kembali imbang.
Perubahan strategi yang dilakukan pelatih Peter Butler berjalan dengan baik. Masuknya Felipe menggantikan sang kapten Legimin Raharjo membuat sektor serangan menjadi lebih kuat. Tanpa melupakan kesolidan di lini tengah.
Marcel Sacramento kembali membuat tuan rumah unggul pada menit 51. Kondisi membuat publik Stadion 17 Mei pun bersorak girang. Bayangan tiga poin pun sudah ada di depan mata.
Sayang, kegembiraan ini pupus oleh gol Rachmad Hidayat pada menit 66. Gol yang membuat kedudukan kembali imbang. Dan hingga akhir laga, tak ada lagi gol yang tercipta.
PSMS sukses raih poin penting demi meraih perpanjangan napas mereka di Liga 1. Tim Ayam Kinantan kini berada di peringkat ke-17 dengan 24 poin. Sementara Barito masih tertahan di posisi kelima dengan 36 poin dari 24 laga.
Barito 3-3 PSMS
(Packer 7', Marcel 15', 51' - Matsunaga 6', Martins 47', Rachmad 66')
Susunan pemain
Barito Putera: Adhitya, Nazar, Rifqi (Gavin 67'), Hansamu, Jajang S, Evans, Matias, Paulo (A Setiawan 84'), Packer, Rizky Pora (Samsul 72'), Marcel
Pelatih: Yunan Helmi (karteker)
PSMS Medan: A Rohim, Tanidis, Gusti S (W Syahputra 89'), Lobo, Abdul Aziz, Fredyan, Legimin (Felipe 46'), R Hidayat, Matsunaga (M Roby 77'), Antoni
Pelatih: Peter Butler
0 komentar:
Post a Comment