JawaPos.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar,
curiga ada campur tangan mafia dalam pengambilan keputusan sanksi buat
timnya. Menurutnya, hukuman tersebut sangat tak adil untuk Maung
Bandung.
Seperti diketahui, Persib mendapat hukuman berat
dari Komdis PSSI. Selain terusir dari Pulau Jawa, mereka juga tak boleh
disaksikan penonton dan suporter setianya sampai pertengahan musim 2019.
Bukan hanya itu, tiga pemain Persib yakni
Ezechiel N'Douassel, Jonathan Bauman, dan Bojan Malisic juga dihukum
berat. N'Douassel disanksi lima laga, Bauman dua pertandingan, dan
Malisic empat laga.
"Ini aneh banyak pemain utama juga disanksi.
Mereka ini banyak yang ingin jadi juara. Kan aneh ya. Kan tadinya Persib
tak diperhitungkan. Mafia-mafia ini yang harus dihabisi," ungkap Umuh
saat dihubungi JawaPos.com.
Umuh juga menilai kalau hukuman bagi Persib malah
kian memperuncing masalah. Jakmania dan Bobotoh yang tadinya mulai
adem, kembali panas akibat sanksi itu.
"Itu sengaja supaya Jakmania dan Bobotoh tak akur. Supaya tambah parah, tambah dendam. Ini malah menambah keruh, seperti sengaja supaya perseteruan tidak selesai," tandas umuh.
Wednesday, 3 October 2018
Home »
» Disanksi Berat PSSI, Manajer Persib Curiga Ada Mafia
Disanksi Berat PSSI, Manajer Persib Curiga Ada Mafia
Related Posts:
Roadshow Perdana ke Bogor CIBUBUR–Siapa tak kenal Angga Yunanda, pesinetron muda yang sukses membintangi sinetron Mermaid in Love dan Mermaid in Love 2 Dunia. Setelah sukses sebagai pemain sinetron, kini Angga Yunanda mencoba dunia baru, yakni tari… Read More
Tengah Lancar, Hulu-Hilir Semrawut Penerapan satu tarif dan perubahan sistem pembayaran Tol Jagorawi resmi diberlakukan Jumat (8/9). Tapi, sebagian besar pengguna baru merasakan perubahan itu awal pekan ini. Pantauan Radar Bogor Senin (11/9), perubahan it… Read More
Aliansi Pemuda Bogor Galang Dana untuk Rohingya BOGOR – Dukungan terhadap etnis rohingya di Myanmar terus berdatangan. Tak terkecuali, di Kabupaten Bogor. Minggu (10/9/17), Aliansi Pemuda Bogor melakukan aksi bela Rohingya dengan melakukan Longmarch dari simpang Cibinon… Read More
Pemkot Bisa Ambil Alih Masjid Hambal BOGOR–Polemik pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hambal harus segera disudahi. Agar, perbedaan pendapat antara warga dan jamaah masjid yang berlokasi di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara itu tidak terus melebar ke … Read More
Berulang Kali Coba Bunuh Diri, Kakek Asal Bogor Ini Ditemukan Tewas dalam Sumur BOGOR – Aksi nekat dilakukan oleh seorang kakek Kecamatan Bogor Barat. Pasalnya, kakek bernama Suhari (75) warga RT 1 RW 9, Kelurahan Semplak ditemukan tak bernyawa Senin (11/9/2017).Penemuan korban berawal saat korban mem… Read More
0 komentar:
Post a Comment