JawaPos.com - Sesi latihan Persebaya Surabaya pada
Jumat (28/9) sore harus berhenti lebih cepat dari jadwal. Kepulan asap
hitam memasuki area lapangan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Untuk
menghindarkan dari efek buruk, pelatih Djadjang Nurdjaman pun
menghentikan latihan lebih cepat.
Usut punya usut, asap tersebut berasal dari TPA
Benowo yang berada tak jauh dari GBT. Asap yang menghitam ini sebenarnya
datang saat sesi latihan sudah mau berakhir. Namun karena semakin pekat
dan menebar aroma menyengat yang mengganggu, Djadjang pun memilih untuk
menghentikan latihan.
”Sangat-sangat mengganggu. Makanya (latihan) saya hentikan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Meski harus terhenti, namun Djanur mengaku tak
masalah. ”Sebab, sebetulnya (latihan) hampir selesai. Kurang lima menit
lagi,” tambah pelatih 53 tahun itu.
Meski latihan sudah dihentikan tak otomatis membuat gangguan ikut mandek.
Begitu latihan selesai, pemain harus melakukan pendinginan. Nah,
saat itu asap tebal masih mengepung GBT. Irfan Jaya benar-benar merasa
tak nyaman.
”Itu (asap) bahaya. Bisa bikin penyakit juga kan,” kata mantan Pemain Terbaik Liga 2 musim lalu itu.
Dalam latihan kemarin, Djanur sudah mulai
mengasah taktikal. Hal itu dilakukan sebagai persiapan menjelang derby
Jatim lawan Arema FC. Meski, kepastian laga tersebut masih gelap.
Sayang, beberapa pemain masih absen. Robertino
Pugliara dan Izaac Wanggai tak hadir. Keduanya mengalami cedera. Adapun
Raphael Maitimo dan Otavio Dutra latihan terpisah.
Monday, 1 October 2018
Home »
» Diganggu Asap Pekat, Latihan Persebaya pun Selesai Lebih Cepat
0 komentar:
Post a Comment