JawaPos.com – Manajemen Arema FC berharap hukuman
yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjadi bahan introspeksi
bagi Aremania, suporter setia Arema FC. Manajemen juga meminta semua
pihak untuk menghentikan perdebatan di media sosial.
Arema mendapatkan hukuman berat selepas menggelar
pertandingan kontra Persebaya Surabaya. Mereka dihukum bertanding tanpa
penonton, baik laga home maupun away, hingga akhir musim. Selain itu, Singo Edan juga didenda Rp 100 juta.
Dalam rilis yang diterima JawaPos.com,
manajemen Arema FC menegaskan bahwa mereka tidak akan mengajukan
banding atas hukuman ini. Menurut CEO Arema Iwan Budianto, hukuman ini
menjadi cambuk agar patuh kepada regulasi.
“Kami tidak akan mengajukan banding. Namun,
(kami) akan berada di barisan terdepan untuk membangun kesadaran para
suporter, utamanya Aremania. Agar mereka berubah menjadi lebih baik,”
tegas Iwan.
Mantan manajer Persik Kediri ini sangat berharap Aremania berubah. Lebih mawas diri
dan introspeksi, dan tetap menjaga keutuhan dan persatuan di dalam
tubuh Aremania. Hukuman ini adalah renungan massal untuk Arema dan
Aremania.
“Dan jadikan momentum untuk berubah dalam sikap dan berperilaku yang baik dalam mendukung tim kebanggaan kita,” harap Kepala Staf Ketum PSSI tersebut.
Iwan juga meminta semua pihak tidak merespons
negatif hukuman dari Komdis PSSI. Iwan mengimbau semuanya untuk
menghentikan perdebatan. Terutama di media sosial.
“Kita perlu bangkit bersatu untuk berubah lebih baik. Jika perlu, kita harus lebih sering bertemu. Berdiskusi dan berbicara dari hati ke hati agar kejadian serupa tidak terjadi, dan tidak diulang ulang lagi di masa mendatang,” tegasnya.
Friday, 12 October 2018
Home »
» Arema Jadi Terhukum, Aremania Diminta Introspeksi dan Berubah
Arema Jadi Terhukum, Aremania Diminta Introspeksi dan Berubah
Related Posts:
Paspor via WA Terapkan Buka Tutup BOGOR–RADAR BOGOR, Sejak tujuh bulan lalu diluncurkan, layanan daftar online pengajuan paspor melalui aplikasi WhatsApp (WA) masih belum berjalan mulus. Terbukti, jumlah antrean pemohon paspor masih terlihat membelud… Read More
Penerima PKH Wajib Punya Rekening Para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) kini tak bisa mengambil bantuan dengan cara tunai, melainkan melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Untuk itu, mereka diharuskan memiliki nomor rekening.Senin (5/03) kemarin, 344… Read More
Berperan Tangkal Berita Hoax Peran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sangat penting. Mengingat ini tahunnya politik, wajib memberikan informasi akurat dan terpercaya untuk menangkal berita bohong (hoax).Hal itu disampaikan Wakil Ketua RAPI wilayah… Read More
DPR Pasrahkan UU MD3 ke MK JAKARTA–RADAR BOGOR, Pimpinan DPR, tampaknya, tidak ingin kembali berpolemik terkait status Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang belum diteken presiden. Saat nanti UU MD3 otomatis berlaku, DPR memilih memas… Read More
Dadang Gaungkan Semangat Gotong Royong BOGOR–RADAR BOGOR, Calon wali kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata terus mendapat simpati dari warga Kota Hujan. Kali ini, ditunjukan saat ia berkampanye di wilayah Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (5/3).D… Read More
0 komentar:
Post a Comment