Friday, 5 May 2017
Waspada Pancaroba, Ribuan Balita di Bekasi Terjangkit ISPA
BEKASI – Hingga April 2017, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat ada 14.886 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menyerang warga Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Laila Nauvalya menjelaskan, kasus penyakit ISPA mayoritas dialami oleh balita. Penyebarannya menyasar pada anak usia lima tahun ke atas.
“Di tiap kecamatan kasusnya serupa paling banyak menyerang anak-anak,” ungkap Laila.
Laila menjelaskan, kasus penyakit ISPA akan terus meningkat saat musim pancaroba tiba, atau ketika pergantian musim dingin ke musim panas. Dari 14.886 kasus yang terjadi di Kota Bekasi, antara lain terjadi di bulan Februari 8.192 kasus, dan bulan Maret 6.694 kasus.
Mengantisipasi melonjaknya penyakit tersebut, Laila mengaku pihaknya memaksimalkan pelayanan medis. Bahkan, bila warga memerlukan alat tambahan, pihak Puskesmas akan merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
“Kondisi saat ini memang sangat rawan menderita ISPA. Sebab, suhu cuaca sudah memasuki kemarau, yang berakibat tebaran debu menjadi sangat aktif menyerang warga,” jelas dia.
Pihaknya menghimbau, warga yang hendak keluar rumah saat cuaca panas, memakai masker terutama jika melakukan perjalanan jauh. Hal itu untuk mengantisipasi serangan debu selama perjalanan.
“Jika ke luar rumah menggunakan masker. Yang penting, sekitar tempat tinggalnya harus bersih,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, penyebaran ISPA di musim panas ini tidak hanya mensasar ke sejumlah anak-anak, namun juga menyerang sejumlah orang dewasa. Pencegahannya adalah dengan memakai masker bila cuaca ekstrem, panas dan berdebu.
“Karena kalau sudah panas, debunya sangat bahaya, maka kalau sedang ke luar harus memakai masker,” tandasnya.
Sumber : POJOKJABAR.com
0 komentar:
Post a Comment