BOGOR – Proyek pembangunan Apartemen B Residence (dulu Botanical Residence) di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah kembali meneror warga yang tinggal di sekitar lokasi proyek.
Selain suara bising,nyawa warga juga terancam karena sewaktu-waktu dinding atau atap rumah mereka bisa roboh.Salah satunya, rumah milik Wiyah (57) warga Babakan Fakultas RT01/04, Tegallega, yang dinding rumahnya mulai retak-retak. Bahkan plafon kamar miliknya sudah hancur, imbas pembangunan proyek.
Dia bersama anaknya pun terpaksa tidur di ruang tamu.
“Ini ambruknya karena getaran dari apartemen. Karena suami sudah meninggal, jadi tidak ada yang perbaiki, ditambah lagi tidak ada biayanya,” akunya kepada wartawan koran ini, Selasa (31/01/2017).Wiyah sejatinya tak sendiri, dari data yang dihimpun Radar Bogor, ada 15 rumah warga di Babakan Fakultas RT 01/04, yang juga mengalami kerusakan parah pada dinding dan atap bangunan tempat tinggal mereka karena dampak pembangunan apartemen 18 lantai tersebut.
Mayoritas warga mengaku sudah mengadukan hal tersebut ke pengembang namun tidak digubris. Seperti yang dikeluhkan Ayi Nur Solihat (32) yang rumahnya persis di belakang apartemen.(ent)
Selain suara bising,nyawa warga juga terancam karena sewaktu-waktu dinding atau atap rumah mereka bisa roboh.Salah satunya, rumah milik Wiyah (57) warga Babakan Fakultas RT01/04, Tegallega, yang dinding rumahnya mulai retak-retak. Bahkan plafon kamar miliknya sudah hancur, imbas pembangunan proyek.
Dia bersama anaknya pun terpaksa tidur di ruang tamu.
“Ini ambruknya karena getaran dari apartemen. Karena suami sudah meninggal, jadi tidak ada yang perbaiki, ditambah lagi tidak ada biayanya,” akunya kepada wartawan koran ini, Selasa (31/01/2017).Wiyah sejatinya tak sendiri, dari data yang dihimpun Radar Bogor, ada 15 rumah warga di Babakan Fakultas RT 01/04, yang juga mengalami kerusakan parah pada dinding dan atap bangunan tempat tinggal mereka karena dampak pembangunan apartemen 18 lantai tersebut.
Mayoritas warga mengaku sudah mengadukan hal tersebut ke pengembang namun tidak digubris. Seperti yang dikeluhkan Ayi Nur Solihat (32) yang rumahnya persis di belakang apartemen.(ent)
0 komentar:
Post a Comment