BOGOR – Aktivitas galian tanah di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, mulai dirasakan danpaknya oleh warga setempat.
Pasalnya, 20 rumah di Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, terancam longsor. Tak hanya terancam longsor, belasan rumah warga juga rusak.Janji pihak perusahaan untuk menurap dan memperbaiki rumah warga yang rusak hingga kini belum direalisasikan. Kemarin, warga Kampung Cikuda rapat bersama untuk menuntut janji perusahaan.
Warga pun meminta pemerintah desa dan kecamatan turun tangan.
Ketua RT setempat, Makmur mengatakan, salah satu penyebab tanah menjadi terkikis itu karena adanya pengerukan yang dilakukan perusahaan dalam kurun waktu tiga tahun lalu.
Kondisi ini diperparah dengan pengikisan akibat hujan. Sementara rumah warga retak akibat geteran alat beraat saat mengeruk tanah.(ent)
Pasalnya, 20 rumah di Kampung Cikuda, Desa Wanaherang, terancam longsor. Tak hanya terancam longsor, belasan rumah warga juga rusak.Janji pihak perusahaan untuk menurap dan memperbaiki rumah warga yang rusak hingga kini belum direalisasikan. Kemarin, warga Kampung Cikuda rapat bersama untuk menuntut janji perusahaan.
Warga pun meminta pemerintah desa dan kecamatan turun tangan.
Ketua RT setempat, Makmur mengatakan, salah satu penyebab tanah menjadi terkikis itu karena adanya pengerukan yang dilakukan perusahaan dalam kurun waktu tiga tahun lalu.
Kondisi ini diperparah dengan pengikisan akibat hujan. Sementara rumah warga retak akibat geteran alat beraat saat mengeruk tanah.(ent)
0 komentar:
Post a Comment