BOGOR – Taman Sempur resmi di-launching Minggu (5/2/2017) pagi. Keberadaannya memang bukan hal baru.
Karena sebelum direvitalisasi, Sempur merupakan lapangan yang selalu ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan.
Mereka berolahraga di tengah hiruk pikuk kesibukan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir trotoar.
Sekarang, Sempur sudah menjadi taman yang cantik, rapi, dengan fasilitas lengkap. Itu setelah renovasi yang menghabiskan anggaran Rp2,2 miliar.
Tak ayal, hal ini membuat warga Sempur yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kelurahan Sempur (PMKS) berinisiatif untuk menjaga ketertiban Taman Sempur.
“Kami sudah membentuk satgas, terdiri atas 15 orang sebagai tenaga sukarelawan, untuk menjaga Taman Sempur dari PKL,” ujar Yos Toto Subagyo, ketua PMKS.
Toto mengatakan, pembentukan satgas untuk membantu kelurahan menjaga Taman Sempur dari PKL luar.
Pasalnya, sesuai dengan aturan dari Pemerintah Kota Bogor, PKL dari wilayah lain dilarang berjualan di Taman Sempur.(ent)
Karena sebelum direvitalisasi, Sempur merupakan lapangan yang selalu ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan.
Mereka berolahraga di tengah hiruk pikuk kesibukan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir trotoar.
Sekarang, Sempur sudah menjadi taman yang cantik, rapi, dengan fasilitas lengkap. Itu setelah renovasi yang menghabiskan anggaran Rp2,2 miliar.
Tak ayal, hal ini membuat warga Sempur yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Kelurahan Sempur (PMKS) berinisiatif untuk menjaga ketertiban Taman Sempur.
“Kami sudah membentuk satgas, terdiri atas 15 orang sebagai tenaga sukarelawan, untuk menjaga Taman Sempur dari PKL,” ujar Yos Toto Subagyo, ketua PMKS.
Toto mengatakan, pembentukan satgas untuk membantu kelurahan menjaga Taman Sempur dari PKL luar.
Pasalnya, sesuai dengan aturan dari Pemerintah Kota Bogor, PKL dari wilayah lain dilarang berjualan di Taman Sempur.(ent)
0 komentar:
Post a Comment