BOGOR – Terjadi perbedaan jumlah penduduk dengan target partisipasi pemilu di Kabupaten Bogor.
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti menjelaskan, saat ini jumlah pemilih tercatat sebanyak 3,3 juta jiwa dengan estimasi untuk Pileg tahun 2018 sebanyak 3,6 juta jiwa.Lebih lanjut ia mengatakan, pemkab selalu menggembor-gemborkan memiliki jumlah penduduk 5,4 juta jiwa, sedangkan KPU Kabupaten Bogor saat melakukan rapat kordinasi mencatat hanya sekitar 3 juta jiwa.
Kondisi tersebut terjadi, kata dia, lantaran masih ada penduduk Kabupaten Bogor yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).
“Mudah-mudahan KTP-el selesai, karena bikin pusing kami, bingung masa pemilih semua penduduk Bogor,” tuturnya.
Tak hanya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor yang gencar mengajak warga agar segera melakukan perekaman KTP-el, KPU Kabupaten Bogor juga melakukan hal serupa.
Apalagi, sambung dia, KPT-El menjadi salah satu syarat dukungan bagi calon melalui jalur perseorangan.(ent)
Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti menjelaskan, saat ini jumlah pemilih tercatat sebanyak 3,3 juta jiwa dengan estimasi untuk Pileg tahun 2018 sebanyak 3,6 juta jiwa.Lebih lanjut ia mengatakan, pemkab selalu menggembor-gemborkan memiliki jumlah penduduk 5,4 juta jiwa, sedangkan KPU Kabupaten Bogor saat melakukan rapat kordinasi mencatat hanya sekitar 3 juta jiwa.
Kondisi tersebut terjadi, kata dia, lantaran masih ada penduduk Kabupaten Bogor yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).
“Mudah-mudahan KTP-el selesai, karena bikin pusing kami, bingung masa pemilih semua penduduk Bogor,” tuturnya.
Tak hanya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor yang gencar mengajak warga agar segera melakukan perekaman KTP-el, KPU Kabupaten Bogor juga melakukan hal serupa.
Apalagi, sambung dia, KPT-El menjadi salah satu syarat dukungan bagi calon melalui jalur perseorangan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment