BOGOR – Dalam waktu dekat ini, Pemerintah Desa Banjarwaru akan melakukan razia di kos-kosan dan rumah kontrakan di wilayahnya.
Kepala Desa Banjarwaru, Iif Syarifudin mengatakan, mayoritas kasus kriminal dilakukan oleh pelaku yang tinggal di kos-kosan.”Itu memang jadi sasaran razia. Kami khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya, belum lama ini.
Meski belum ada kasus narkoba di wilayahnya, Iif akan tetap waspada dan mengantisipasinya dengan menggelar operasi.
”Keinginan kami hanya ingin Desa Banjarwaru bebas narkoba,” tukasnya.
Hal tersebut mendapat respon positif dari Kepala Unit Pol PP Kecamatan Ciawi, Sunarto. Ia berharap bukan hanya Banjarwaru yang melakukannya. Tapi, semua desa di Ciawi juga harus mengikuti langkahnya.
”Kami ingin usaha menekan peredaran narkoba ini dilakukan semua desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini harus dimulai dari tingkat desa karena pemdes langsung bersentuhan dengan warganya.
”Pelaksanaannya dari desa, dibantu pihak kecamatan dan kepolisian,” pungkasnya.(ent)
Kepala Desa Banjarwaru, Iif Syarifudin mengatakan, mayoritas kasus kriminal dilakukan oleh pelaku yang tinggal di kos-kosan.”Itu memang jadi sasaran razia. Kami khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya, belum lama ini.
Meski belum ada kasus narkoba di wilayahnya, Iif akan tetap waspada dan mengantisipasinya dengan menggelar operasi.
”Keinginan kami hanya ingin Desa Banjarwaru bebas narkoba,” tukasnya.
Hal tersebut mendapat respon positif dari Kepala Unit Pol PP Kecamatan Ciawi, Sunarto. Ia berharap bukan hanya Banjarwaru yang melakukannya. Tapi, semua desa di Ciawi juga harus mengikuti langkahnya.
”Kami ingin usaha menekan peredaran narkoba ini dilakukan semua desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini harus dimulai dari tingkat desa karena pemdes langsung bersentuhan dengan warganya.
”Pelaksanaannya dari desa, dibantu pihak kecamatan dan kepolisian,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment