BOGOR – Salah seorang guru SDN 02 Klapanunggal, berinisial AA (54) terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi Polres Bogor.
Pelaku diduga telah mencabuli bocah berinisial PT (9), yang juga anak didiknya.Kepada Radar Bogor salah satu keluarga korban yang enggan dikorankan namanya mengaku, saudaranya telah dicabuli pelaku.
“Hasil visumnya ada dan kasus ini sudah ditangani polisi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin(06/02/2017).
Dia menceritakan, keluarga mengetahu kejadian itu dari ayah korban pada pertengahan Januari lalu. Kepada sang Ayah, korban mengaku sakit di kelaminnya.
Setelah didesak, PT mengaku telah dicabuli gurunya, AA dengan iming-iming mendapat nilai bagus.
“Kejadiannya saat praktek kesenian. Saudara saya (PT, red) masuk sekolah sore. Di sekolah, korban diajak pelaku kelas atas. Di sanalah pelaku melakukan aksi bejatnya,” tuturnya.
Sebelumnya, orangtua korban sudah melaporkan aksi bejat pelaku ke pihak sekolah, namun tak mendapat jawaban memuaskan.
“Pihak sekolah justru terkesan tidak percaya dan meminta visum segala,” tuturnya.(ent)
Pelaku diduga telah mencabuli bocah berinisial PT (9), yang juga anak didiknya.Kepada Radar Bogor salah satu keluarga korban yang enggan dikorankan namanya mengaku, saudaranya telah dicabuli pelaku.
“Hasil visumnya ada dan kasus ini sudah ditangani polisi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin(06/02/2017).
Dia menceritakan, keluarga mengetahu kejadian itu dari ayah korban pada pertengahan Januari lalu. Kepada sang Ayah, korban mengaku sakit di kelaminnya.
Setelah didesak, PT mengaku telah dicabuli gurunya, AA dengan iming-iming mendapat nilai bagus.
“Kejadiannya saat praktek kesenian. Saudara saya (PT, red) masuk sekolah sore. Di sekolah, korban diajak pelaku kelas atas. Di sanalah pelaku melakukan aksi bejatnya,” tuturnya.
Sebelumnya, orangtua korban sudah melaporkan aksi bejat pelaku ke pihak sekolah, namun tak mendapat jawaban memuaskan.
“Pihak sekolah justru terkesan tidak percaya dan meminta visum segala,” tuturnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment