BOGOR – Keinginan Bupati Bogor, mempercepat pembangunan belum mendapat dukungan dari para anak buahnya.
Terbukti, memasuki pekan ketiga Februari, hanya 24 paket pengadaan barang dan jasa yang baru masuk ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor.Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Budi CW mengatakan, ada 14 pengadaan telah memasuki tahap lelang dengan pagu Rp 104,9 miliar. Sedangkan, 10 paket lainnya masih masa persiapan senilai Rp 7,8 miliar.
“Ada tujuh pengadaan barang, dua pekerjaan konstruksi, tiga jasa konsultasi, dan jasa lainnya ada sepuluh. Dengan total pagu keseluruhanya Rp 112,7 miliar,” kata Budi.
Hingga saat ini, ia belum mengatahui total paket pekerjaan yang akan dilelangkan dalam APBD 2017. Sebab, Rencana Umum Pengadaan (RUP) sendiri belum rampung.
“Mau sebanyak apapun, saya ragu bisa melelangkan sebaik tahun 2016,” ujar dia.(ent)
Terbukti, memasuki pekan ketiga Februari, hanya 24 paket pengadaan barang dan jasa yang baru masuk ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor.Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Budi CW mengatakan, ada 14 pengadaan telah memasuki tahap lelang dengan pagu Rp 104,9 miliar. Sedangkan, 10 paket lainnya masih masa persiapan senilai Rp 7,8 miliar.
“Ada tujuh pengadaan barang, dua pekerjaan konstruksi, tiga jasa konsultasi, dan jasa lainnya ada sepuluh. Dengan total pagu keseluruhanya Rp 112,7 miliar,” kata Budi.
Hingga saat ini, ia belum mengatahui total paket pekerjaan yang akan dilelangkan dalam APBD 2017. Sebab, Rencana Umum Pengadaan (RUP) sendiri belum rampung.
“Mau sebanyak apapun, saya ragu bisa melelangkan sebaik tahun 2016,” ujar dia.(ent)
0 komentar:
Post a Comment