BOGOR – Sarana kesehatan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathaulhuda, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, cukup memprihatinkan lantaran tak ada toilet.
Para siswa pun terpaksa menuju kebun belakang sekolah ketika ingin buang hajat. Mereka juga sering menumpang di kamar mandi rumah warga.Prihatin akan kondisi tersebut, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (IPC) berinisiatif melakukan kerja sama dengan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid dan tim relawan Peduli Bogor Barat.
Bantuan air bersih dan toilet merupakan wujud kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi MI Mathaulhuda.
“Infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung sudah banyak yang tidak bisa digunakan lagi, karena kondisinya yang rusak. Hal itu tentu perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Koordinator Relawan Bogor Barat, Desi Suprihartini kepada Radar Bogor Minggu (12/02/2017).
Ia berharap, dengan adanya toilet dan air bersih, siswa dapat belajar hidup bersih dan tidak lagi BAB di kebun.(ent)
Para siswa pun terpaksa menuju kebun belakang sekolah ketika ingin buang hajat. Mereka juga sering menumpang di kamar mandi rumah warga.Prihatin akan kondisi tersebut, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (IPC) berinisiatif melakukan kerja sama dengan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid dan tim relawan Peduli Bogor Barat.
Bantuan air bersih dan toilet merupakan wujud kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi MI Mathaulhuda.
“Infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung sudah banyak yang tidak bisa digunakan lagi, karena kondisinya yang rusak. Hal itu tentu perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Koordinator Relawan Bogor Barat, Desi Suprihartini kepada Radar Bogor Minggu (12/02/2017).
Ia berharap, dengan adanya toilet dan air bersih, siswa dapat belajar hidup bersih dan tidak lagi BAB di kebun.(ent)
0 komentar:
Post a Comment