BOGOR – Di berbagai wilayah Kota Bogor kian banyak dibangun hunian vertikal alias apartemen.
Meski demikian, pembangunan itu menyisakan dampak buruk bagi warga yang tinggal di sekitarnya. Salah satunya, rumah warga di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah.Mereka merasa terganggu dengan kebisingan serta kerusakan akibat getaran yang timbul pada pembangunan Apartemen B Residence.
Hal itu dikeluhkan Umaiyah (59), warga Tegallega, ketika berdialog dengan Walikota Bogor Bima Arya dalam program walikota ngantor, Senin (30/01/2017).
Dia mengaku, tembok rumahnya retak akibat pembangunan apartemen tersebut. Ia juga sudah melaporkan kejadian itu kepada RT, lurah, bahkan pihak apartemen. Namun tidak ada tindak lanjutnya.
“Padahal, bilangnya akan diganti rugi,” keluhnya.(ent)
Meski demikian, pembangunan itu menyisakan dampak buruk bagi warga yang tinggal di sekitarnya. Salah satunya, rumah warga di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah.Mereka merasa terganggu dengan kebisingan serta kerusakan akibat getaran yang timbul pada pembangunan Apartemen B Residence.
Hal itu dikeluhkan Umaiyah (59), warga Tegallega, ketika berdialog dengan Walikota Bogor Bima Arya dalam program walikota ngantor, Senin (30/01/2017).
Dia mengaku, tembok rumahnya retak akibat pembangunan apartemen tersebut. Ia juga sudah melaporkan kejadian itu kepada RT, lurah, bahkan pihak apartemen. Namun tidak ada tindak lanjutnya.
“Padahal, bilangnya akan diganti rugi,” keluhnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment