BOGOR – Sejumlah pedagang mengeluhkan bau sampah di Pasar Citeureup Dua. Selain dari tempat pembuangan sementara, sampah juga berserakan hingga di pinggir jalan raya.
Salah seorang pedagang Anwar (54) mengaku resah terhadap keberadaan sampah berserakan. Dia menyesalkan sistem pengelola pasar yang terkadang lambat dalam menangani sampah.
POJOKJABAR.com, BOGOR – Sejumlah pedagang mengeluhkan bau sampah di Pasar Citeureup Dua. Selain dari tempat pembuangan sementara, sampah juga berserakan hingga di pinggir jalan raya.
Salah seorang pedagang Anwar (54) mengaku resah terhadap keberadaan sampah berserakan. Dia menyesalkan sistem pengelola pasar yang terkadang lambat dalam menangani sampah.
“Para pedagang sudah sering komplein, tapi tidak pernah didengarkan. Sekalipun komplein kami tidak berani terlalu lantang. Takutnya nanti ada imbasnya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Anwar berharap sampah ini rutin diangkut agar baunya tidak mengganggu pedagang dan pengunjung pasar.
Sebab, sampah ini membuat sejumlah pembeli mengurungkan niatnya untuk bertransaksi.(ent)
Salah seorang pedagang Anwar (54) mengaku resah terhadap keberadaan sampah berserakan. Dia menyesalkan sistem pengelola pasar yang terkadang lambat dalam menangani sampah.
POJOKJABAR.com, BOGOR – Sejumlah pedagang mengeluhkan bau sampah di Pasar Citeureup Dua. Selain dari tempat pembuangan sementara, sampah juga berserakan hingga di pinggir jalan raya.
Salah seorang pedagang Anwar (54) mengaku resah terhadap keberadaan sampah berserakan. Dia menyesalkan sistem pengelola pasar yang terkadang lambat dalam menangani sampah.
“Para pedagang sudah sering komplein, tapi tidak pernah didengarkan. Sekalipun komplein kami tidak berani terlalu lantang. Takutnya nanti ada imbasnya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Anwar berharap sampah ini rutin diangkut agar baunya tidak mengganggu pedagang dan pengunjung pasar.
Sebab, sampah ini membuat sejumlah pembeli mengurungkan niatnya untuk bertransaksi.(ent)
0 komentar:
Post a Comment