BOGOR – Polsek Jasinga melaksanakan penyuluhan tentang kenakalan remaja, bahaya narkoba dan tertib berlalu lintas kepada para pelajar di SMK Giri Taruna Senin(06/02/2017).
Kapolsek Jasinga Kompol Sudarsono mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari kapolri dan kapolda Jawa Barat.Di mana, seluruh kapolsek diwajibkan menjadi inspektur upacara bendera serta memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah.
“Kepala sekolah menyarankan, kalau bisa minimal satu bulan sekali. Jadi pembina upacara dulu baru kemudian penyuluhan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia melanjutkan, kepala sekolah bersama guru sangat merespons positif kegiatan tersebut. Sebab, baru kali ini kapolsek turun langsung ke lapangan untuk memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja.
“Apalagi para pelajar, mereka berminat untuk mendaftar jadi polisi usai lulus nanti. Ada yang berencana masuk Akademi Kepolisian (Akpol), Tamtama dan Bintara,” jelasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Jasinga, Aiptu Farid mengaku siap memberikan bimbingan kepada pelajar yang berencana menjadi polisi.
“Sekarang sistemnya sama seperti saat mau kuliah di perguruan tinggi. Nanti ada bimbingan tes agar bisa lolos seleksi,” singkatnya.(ent)
Kapolsek Jasinga Kompol Sudarsono mengatakan, kegiatan ini merupakan program dari kapolri dan kapolda Jawa Barat.Di mana, seluruh kapolsek diwajibkan menjadi inspektur upacara bendera serta memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah.
“Kepala sekolah menyarankan, kalau bisa minimal satu bulan sekali. Jadi pembina upacara dulu baru kemudian penyuluhan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia melanjutkan, kepala sekolah bersama guru sangat merespons positif kegiatan tersebut. Sebab, baru kali ini kapolsek turun langsung ke lapangan untuk memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja.
“Apalagi para pelajar, mereka berminat untuk mendaftar jadi polisi usai lulus nanti. Ada yang berencana masuk Akademi Kepolisian (Akpol), Tamtama dan Bintara,” jelasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Jasinga, Aiptu Farid mengaku siap memberikan bimbingan kepada pelajar yang berencana menjadi polisi.
“Sekarang sistemnya sama seperti saat mau kuliah di perguruan tinggi. Nanti ada bimbingan tes agar bisa lolos seleksi,” singkatnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment