Sebanyak 21 personel yang semula berstatus pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kini berubah menjadi pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Hal tersebut menyusul berubahnya status Terminal Cileungsi yang semula tipe C menjadi tipe B.
Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi menjelaskan, status Terminal Cileungsi sudah berubah sejak awal tahun ini. Mulanya, terminal tipe C itu dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Namun setelah berstatus tipe B, maka pengelolaannya dipegang Dishub Provinsi Jawa Barat.
Bersamaan dengan itu, sebanyak 21 pegawai Pemkab Bogor berubah status menjadi pegawai Pemprov Jawa Barat.
“Pegawai dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, beralih statusnya menjadi pegawai provinsi,” jelas Dudi kepada Radar Bogor, kemarin (27/3).
Jumlah pegawai yang berubah statusnya, kata dia, memang merupakan pegawai yang sehari-harinya bertugas di Terminal Cileungsi. Artinya, Dudi memastikan tidak ada pegawai dadakan yang sengaja ditempatkan di Terminal Cileungsi untuk mengejar status menjadi pegawai Pemprov Jawa Barat.
Meski berubah status, menurutnya, golongan masing-masing pegawai tetap sama semasa menjabat di Pemkab Bogor.
“Data kepegawaiannya menyesuaikan dengan yang ada di Kabupaten Bogor. Jadi, dari pemkab disetorkan ke pemprov,” terangnya.
Selain itu, pengelolaan dana retribusi juga diambil alih oleh Pemprov Jawa Barat. Sehingga tak lagi dipegang oleh Pemkab Bogor.
“Jadi, Pemkab Bogor sudah tidak boleh mengambil dana retribusi dari Terminal Cileungsi,” tutupnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment