Banner 1

Tuesday, 27 March 2018

Dukungan Ulama Bertambah


CIBINONG–RADAR BOGOR,Pasangan calon bupati dan wakil bupati BogorAde Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) dalam visi-misinya berkomitmen untuk menjadikan ulama dan habib sebagai sandaran utama dalam merumuskan dan menjalankan berbagai program pembangunan, khususnya untuk kemaslahatan umat Islam. Komitmen pasangan Hadist ini tak pelak menuai dukungan dari kalangan ulama dan habib.

Dukungan terbuka datang dari Al Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf, pimpinan Majelis Syababul Kheir. Dalam pernyataan sikapnya yang diterima redaksi sejumlah media massa di Bogor, Minggu (25/3). Habib Mahdi menyatakan pasangan Hadist telah berkomitmen untuk membantu syiar dakwah Islam dan mengembangkan peran majelis taklim se-Kabupaten Bogor.

Selain itu juga berkomitmen untuk menjaga generasi muda Islam dari kerusakan akidah dan moral. Salah satunya menutup ruang untuk penyakit masyarakat, yakni LGBT yang bersumber dari pergaulan bebas.

”Tentu saja itu patut diapresiasi. Karena tanpa political will dari pemimpin daerah, penyakit LGBT bisa merebak di mana-mana,” ujar Habib Mahdi.

Dalam pernyataan sikapnya, Habib Mahdi juga mengapreasiasi niat Ade Yasin-Iwan Setiawan yang akan kembali menggulirkan program pemberantasan dan pencegahan penyakit sosial masyarakat seperti penyalahgunaan narkoba dan kegiatan prostitusi di tempat hiburan malam (THM) yang pernah dijalankan semasa Bupati Rachmat Yasin menjabat, yaitu program Nongol Babat (Nobat).

Men­urut­nya, prog­ram terse­but sangat baik. Karena itu, para ulama dan habib menyambut gembira komitmen paslon nomor urut 2 itu karena menggulirkan program-program prioritas untuk kemaslahatan umat Islam. ”Oleh karena itu pasangan Hadist sangat layak didukung oleh seluruh umat Islam di Kabupaten Bogor,” ujar pimpinan majelis yang jamaahnya puluhan ribu orang ini.

Atas hal itu, Habib Mahdi menginstrukan kepada seluruh ketua divisi Majelis Syababul Kheir dan koordinator wilayah kecamatan sampai tingkat desa se-Kabupaten Bogor untuk bersama-sama dengan jamaah, simpatisan serta relawan Majelis Syababul Kheir (SYAM) bahu-membahu bergerak dan bekerja untuk memenangkan pasangan Hadist.

Namun tentunya harus mematuhi aturan perundang-undangan dan tidak bertentangan dengan norma agama Islam. ”Hadist harus menang terhormat dengan restu ulama dan habib, tidak meren­dahkan pihak mana pun, tidak mengecilkan siapa pun, dan bersikap santun. Dengan demikian, kemenangan Hadist diberkahi oleh Allah SWT,” pungkas Habib Mahdi.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Mathlaul Anwar (MA) Kabupaten Bogor Abdul Aziz Sarnata mengaku, sangat terkesan dengan keinginan dan komitmen pasangan Hadist untuk menjadikan para ulama dan habib sebagai rujukan dalam musyawarah serta penyusunan dan pelaksanaan program-program bila mendapat amanah memimpin Kabupaten Bogor.

”Saya mengenal baik Ibu Ade Yasin dan Pak Iwan Setiawan. Selama ini, keduanya konsisten memenuhi undangan serta menemui ulama dalam berbagai kesempatan. Dan keduanya pun selalu hadir di tengah umat ketika acara-acara besar Islam. Dan saat menjabat di DPRD pun keduanya konsisten mendorong penganggaran untuk kegiatan dan kepentingan umat,” imbuhnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Ade Yasin merasa bersyukur dan semakin mantap maju sebagai calon bupati Bogor. Setelah dukungan hadir dari para ulama-ulama serta kiai-kiai, saat ini diperkuat oleh habib. ”Mudah-mudahan visi-misi saya bisa sejalan dengan keinginan beliau-beliau,” pungkasnya.


sumber: radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment