Pemerintah Desa Pondok Udik membagi-bagikan beras sejahtera (rastra) kepada 291 penerima di halaman kantor, kemarin (26/3).
Kepala Desa Pondok Udik M. Sutisna menjelaskan, pembagian rastra ini merupakan tahap kedua untuk bulan ini. ”Yang pertama sudah kami distribusikan bulan lalu,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ia menambahkan, berdasarkan data Pemerintah Desa Pondok Udik, lebih dari 700 kepala keluarga (KK) tercatat sebagai penerima rastra. Tapi untuk tahun ini mengalami kekurangan. Alhasil 409 KK tak kebagian jatah, karena yang digunakan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor adalah data 2015 lalu.
”Sedangkan kami tahu persis bukan itu jumlah sebenarnya. Sebab, pemerintah desa merupakan garda terdepan,” bebernya.
Sutisna juga mengaku tidak memahami kenapa data 2015 menjadi acuan untuk para calon penerima rastra.
”Padahal, sebelumnya kami selalu bagi rata kepada 700 KK. Masyarakat banyak yang tanya,” ucapnya.
Ia berharap, ke depannya, agar Dinsos Kabupaten Bogor berkenan menambah kuota penerima rastra.
”Siapa tahu masih ada harapan bisa diubah, kan? Mudah-mudahan di kesempatan berikutnya bisa ditambah lagi, dan angka 700 itu benar-benar mereka yang membutuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Uti (52) waga Kampung Babakan RT 03/05 mengaku bahagia tetap mendapatkan rastra dari pemerintah desa. Ia berharap, program ini tidak berhenti.
”Saya gak ada penghasilan apa-apa. Alhamdulillah, dengan adanya rastra hidup saya sangat terbantu,” katanya.
Ia juga berharap pemerintah desa terus memberikan rastra kepada warga lainnya yang tidak mampu.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment