Pagu anggaran rehabilitasi gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor naik sebesar Rp4 miliar. Dari Rp22 miliar menjadi Rp26 miliar. Musababnya, ada penambahan meubeler untuk melengkapi ruang auditorium.
Kabag Umum Setda Kabupaten Bogor Makmur Rozak mengatakan, penambahan alat seperti videotron, AC, kursi dan sound system. Sedangkan lainnya untuk merehabilitasi sayap A dan B gedung.
Dokumen proyek rehabilitasi tahap kedua sudah diserahkan ke Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor.
”Paling telat pertengahan April sudah ditentukan pemenang dan dimulai pembangunannya, karena akan memakan waktu selama delapan bulan,” terangnya kepada Radar Bogor.
Sementara itu, Kepala Unit Lelang Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengevaluasi dokumen proyek rehabilitasi gedung setda tahap kedua.
”Apabila sudah dinyatakan lengkap, lelang akan kami laksanakan,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Bogor Nurhayanti berharap proyek rehabilitasi gedung Setda Kabupaten Bogor tahap kedua bisa segera dikerjakan. Pasalnya, sejak dibangun 1990 silam, gedung baru direhab pada 2017.
”Walaupun masih terlihat bagus, namun karena sesuai kebutuhan dan demi menunjang kinerja aparatur sipil negara (ASN), gedung ini harus dibenahi,” katanya.
Ia juga berharap pekerjaan bisa tepat waktu dan tepat mutu. Oleh karenanya, bupati meminta kepada bagian umum untuk memonitor dan mengawasi terus proyek ini.
”Saya juga meminta agar proyek ini tepat biaya melalui adanya efesiensi biaya dari pagu anggaran yang sudah dialokasikan sebelumnya,” tukasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment