Wednesday, 28 March 2018
Home »
Berita Utama
» KPM Bersaing di Ajang Internasional
KPM Bersaing di Ajang Internasional
BOGOR–RADAR BOGOR,Tim Klinik Pendidikan Mipa (KPM) mengirimkan sepuluh anggotanya ke Vietnam, kemarin (26/3). Litbang Klinik Pendidikan Mipa, Asep Sapa’at mengatakan,
tim terdiri atas level junior sebanyak empat orang dan senior enam orang untuk mengikuti Hanoi Open Mathematics Competition (HOMC) 2018.
“HOMC merupakan kompetisi matematika yang diselenggarakan Hanoi Mathematics Society untuk level senior (kelas 10) dan level junior (kelas 8),” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
R Ridwan Hasan Saputra menjadi team leader yang memimpin tim KPM, untuk berjuang mempersembahkan hasil terbaik untuk Indonesia di ajang HOMC 2018.
“Tim KPM akan berkompetisi dengan wakil dari China, Myanmar, Polandia, Hungaria, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam,” kata Asep.
Lebih lanjut ia mengatakan, tim KPM sudah dipersiapkan secara matang untuk mengikuti event ini. Putra-putri terbaik Indonesia yang terpilih menjadi tim KPM, digembleng secara intensif lewat kegiatan karantina sejak 15 Maret hingga 25 Maret.
“Anak-anak tak hanya dibekali aspek penguatan kompetensi dalam menjawab soal-soal matematika, tetapi juga dibekali pemahaman tentang cara berpikir suprarasional dan peningkatan kualitas ketakwaan pada Allah,” kata dia.
Sementara itu, Muhammad Surya Sidiq, siswa MAN 2 Kota Malang yang memperkuat Tim KPM, mengatakan bahwa momen ini sangat istimewa bagi dirinya.
Menurutnya, HOMC 2018 merupakan ajang lomba matematika yang sangat kompetitif. Meski demikian, peraih medali emas di kategori individual contest WIZMIC 2016 ini tetap optimistis bisa meraih hasil terbaik.
“Kami akan mengerahkan segenap kemampuan terbaik yang dimiliki. Setelah menyempurnakan ikhtiar, soal hasil, bertawakal saja pada Allah. Saya memilih tetap bersikap serius tapi santai dalam menghadapi lomba ini,” jelasnya.
Dukungan pun mengalir dari para orang tua peserta HOMC 2018. Salah satunya, Liris Suryanto, seorang konsultan keuangan yang turut melepas keberangkatan putranya yang menjadi bagian dari Tim KPM.
“Saya melihat anak-anak sangat menikmati semua proses pembinaan yang dilakukan di KPM,” katanya.
Menurut dia, KPM merupakan lembaga pendidikan yang memiliki ciri khas dan memberikan titik tekan pada peningkatan kualitas ketakwaan pada Allah SWT dan membangun suasana kekeluargaan serta kebersamaan di antara anak-anak dan orang tua.
Liris berharap, putranya bisa mendapatkan pengalaman berharga serta teman-teman baru dari berbagai negara lain yang turut jadi kontestan HOMC 2018.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Atur Transportasi Online Cukup Perda atau Perwali BOGOR-RADAR BOGOR,Kementerian Perhubungan mengajukan wacana untuk merevisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya mengenai transportasi online.Revisi tersebut bertujuan untuk me… Read More
Gila! Pelat Mobil Dihargai Rp279 Miliar INGGRIS-JAKARTA,Pelat nomor polisi ‘cantik’ dianggap bisa menaikkan gengsi pemilik mobil. Wajar sejumlah konsumen bersedia membayar mahal pelat dengan angka istimewa.Di Indonesia, untuk tarif biaya pelat nomor spesial mobi… Read More
Produsen Ikan Kaleng Terancam BOGOR–RADAR BOGOR,Usai marak ditemukan ikan kaleng kemasan diduga mengandung cacing, kini seluruh produsen ikan kaleng di ambang kehilangan konsumen. Sebab, masyarakat akan cenderung berhenti untuk membeli ikan kaleng. Hal… Read More
Berangus Penjual Miras BOGOR–RADAR BOGOR,Dalam sebulan ke depan, Indonesia bakal bersih dari minuman keras (miras) oplosan ilegal. Wakapolri Komjen Syafruddin memerintahkan Polda se-Indonesia untuk menghentikan penjualan miras oplosan.Syafrud… Read More
Pesawat Jatuh Tewaskan 247 Orang ALJAZAIR–RADAR BOGOR,Sedikitnya 247 orang tewas akibat jatuhnya pesawat militer di Aljazair, Rabu (11/4). Pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara militer Boufarik di dekat ibu kota Algiers. Namun p… Read More
0 komentar:
Post a Comment