Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah dari Provinsi Jawa Barat yang berada dalam teritorial Tanah Pasundan (sebutan Jawa Barat), termasuk Kota Depok. Namun, penggunaan bahasa Betawi di kota tersebut lebih kental ketimbang bahasa Sunda. Sebutan Betawinya Depok pun melekat pada masyarakat di sana.
Hal itu dilihat dari penduduk aslinya yang lebih kental dengan penggunaan bahasa Depok yang kosakatanya didominasi dari bahasa Betawi. Sedangkan, orang yang menggunakan bahasa Sunda, lebih didominasi pendatang dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda, Anita Rohani menyebutkan, Kota Depok sebagai penyangga DKI Jakarta, tentunya berpengaruh pada penduduknya yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berdampak pula pada siswa yang bersekolah di Kota Depok. ”Banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia yang bekerja di Jakarta tetapi tinggalnya di Kota Depok, dan anaknya sekolah di Kota Depok,” ucapnya kepada Radar Depok (Grup Radar Bogor).
Karena latar belakang keluarga siswa tersebut, kata dia, berdampak pula pada jarangnya penggunaan bahasa Sunda di Kota Depok. Untuk itu, guna mempertahankan bahasa asli Tanah Pasundan di Kota Depok yang juga masuk teritorial Jawa Barat, setiap sekolah sudah memasukkan mata pelajaran bahasa Sunda dalam kategori muatan lokal (mulok).
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment