Banner 1

Wednesday, 28 March 2018

Longsor Jembatan Cipamingkis Mengkhawatirkan


Longsor Jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, semakin parah. Jik sebelumnya hanya berupa retakan, saat ini jembatan penghubung antardesa dan kecamatan tersebut longsor hingga 15 meter.

Diketahui, longsornya jembatan ini lantaran dinding penahan jembatan tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Cipamingkis. Selain itu, kemiringan dinding penahan yang mencapai sekitar 80 derajat juga membuat jembatan rawan longsor.

Akibatnya, kendaraan roda dua atau lebih dilarang melalui jembatan tersebut. Tentu saja akses warga setempat jadi terputus.

Dampak dari longsornya jembatan ini dirasakan pula oleh warga di lima desa lainnya. Yakni Desa Ridogalih, Ridomanah, Sindangmulya, Sirnajati dan Wibawamulya.

”Sebelumnya memang di sini hujan deras. Kebetulan arus Sungai Cipamingkis juga lagi kuat. Awalnya muncul retakan. Tapi lama-kelamaan jadi longsor,” kata Kartiwa, Warga Desa Cibarusahkota, Kecamatan Cibarusah, Senin (26/3).

Menurut Kartiwa, longsornya jembatan tersebut mengganggu aktivitas warga yang mayoritas petani. Terlebih, di lokasi longsor, dipasang papan informasi larangan melintas. ”Iya pasti terganggu. Soalnya emang bahaya juga kalau lewat sini, apalagi pakai mobil. Sementara ini karena enggak bisa lewat Jembatan Cipamingkis jadi jalannya lewat Jonggol-Bogor, sekitar 5 kilometer, jauh,” katanya.

Sebelumnya, perbaikan Jembatan Cipa­mingkis akibat longsor ini sempat diren­canakan menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT) 2018 oleh Dinas PUPR Kabupaten Bekasi. Namun, Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi mengusulkan agar per­baikan dilakukan secepatnya menggu­nakan anggaran tanggap darurat.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment