Banner 1

Tuesday, 27 March 2018

Warga Miskin Klapanunggal Capai 2.305 Jiwa


Pe­nge­nta­san kemiskinan di timur Kabupaten Bogor belum tuntas. Pemkab punya pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan kesejahteraan ribuan keluarga. Mereka masih hidup dalam kubangan kemiskinan. Misalnya di Kecamatan Klapa­nungga­l.

Dari data yang dihimpun Radar Bogor, tercatat ada 2.305 kepala keluarga hidup dalam kemiskinan. “Mereka tersebar merata di sembilan desa yang ada di Klapanunggal,” ujar Sekcam Klapanunggal, Deni Humaedi.

Angka tersebut, kata dia, didapat dari jumlah warga penerima beras sejahtera (rastra) pada 2018. Adapun kriteria kemiskinan mengacu pada aturan Kemensos. Mulai dari tempat tinggal, pendapatan, pemenuhan konsumsi, dan sebagainya.

Kemiskinan itu disebabkan ketidakmampuan mereka dalam memenuhi daya beli. Juga, karena faktor SDM atau pendidikan. ”Bisa juga karena hilangnya lapangan pekerjaan dan dampak sosial. Bisa akibat usahanya yang mungkin tidak mendapatkan penghasilan, seperti gagal panen,” terangnya.

Dia menjelaskan, dari sembilan desa di Kecamatan Klapamunggal, Desa Leuwikaret menyumbang penduduk miskin paling bayak, yakni 649 kepala keluarga. “Sementara kemiskinan paling rendah berada di Desa Bantarjati. Ada 113 kepala keluarga yang menerima bantuan rastra,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment