Terinspirasi dari kegiatan membaca buku, puluhan mitra GO-JEK yang tergabung dalam komunitas sosial Gosendpedia, melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu anak-anak sekolah lewat sarana perpustakaan.
Salah satu pelopor Gosendpedia Nandy Djangkung mengatakan, komunitas ini punya misi membangun perpustakaan bagi sekolah setingkat SD dan SMP tertinggal yang ada di Indonesia. dengan membagikan 500-1.000 buku untuk sekolah-sekolah kurang mampu.
Nandy menjelaskan, membangun satu juta perpustakaan untuk Indonesia bukanlah suatu hal yang mudah. Misi yang diusung Gosenpedia ini tak lain adalah membuat perpustakaan layak di sekolah-sekolah yang kekurangan. Atau tidak memiliki sarana perpustakaan yang layak.
”Jadi kami secara berkala per tiga bulan, kami akan selesaikan satu perpustakaan untuk satu sekolah. Kami kirim buku ke sana, alat-alat pengisi perpustakaan seperti rak dan meja untuk nantinya bisa digunakan oleh murid-murid di sana.
Maka, jelas, misi kami nantinya bisa membangun satu juta perpustakaan untuk sekolah di Indonesia,” jelasnya dalam syukuran peringatan satu tahun Gosendpedia, sekaligus peresmian donasi perdana perpustakaan di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Syafa’atus Shalawat, Kecamatan Tajurhalang, Jumat (23/3) pekan lalu.
Animo masyarakat, sambungnya, sangat luar biasa menyambut kehadiran Gosendpedia. Dari yang tadinya hanya berpusat misi sosial di daerah Depok dan Bogor, hingga sekarang berskala nasional.
”Namun setelah kami persiapkan dan digodog dengan matang, ada beberapa permintaan dari Manado, Papua dan Flores. Mereka sudah meminta kami bergerak ke sana. Padahal baru hari ini perdana kami launching,” ungkapnya.
Sementara, Kepala SD YPI Syafa’atus Shalawat Muhammad Rofik mengungkapkan rasa syukurnya. Sebab, Gosendpedia telah membantu mendonasikan ratusan buku untuk anak-anak didiknya. Rofik juga mengapresiasi langkah para mitra GO-JEK dalam rangka membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment