Banner 1

Tuesday, 6 March 2018

Kalem untuk si Bridesmaid


RADAR BOGOR, BUKAN hanya mempelai perempuan yang tampak cantik di sebuah pernikahan. Para pengapit pengantin perempuan atau bridesmaid juga harus didandani dengan memukau.

Rossy Wulandari, salah seorang makeup artist  (MUA), mengungkapkan, riasan wajah untuk bridesmaid harus tampak cantik, tapi tidak perlu tebal atau bahkan berlebihan.

”Look-nya dibuat enggak terlalu tajam. Tingkat kecerahan warna bedak enggak perlu dinaikkan, cukup yang sesuai atau sama persis dengan warna kulit,” ujar Oci, sapaannya.

Perempuan 27 tahun itu menambahkan, bagian mata juga tidak dibuat tajam. Oci menggu nakan warna-warna nude. Pada tahap awal, dia mengaplikasikan alas bedak cair dengan memulaskan pelembap terlebih dahulu.

”Kalau pengantin perempuannya, ditambahi creamy foundation. Untuk bridesmaid, pakai yang liquid saja  karena enggak perlu terlalu tebal,” terangnya.

Shading di bagian hidung dan pipi pun dilakukan untuk menyempurnakan tampilan wajah. Setelah itu, barulah riasan tersebut ditumpuk dengan loose powder dan compact powder. Bedanya, compact powder tidak diaplikasikan dengan puff bedak, melainkan dengan brush agar hasilnya juga terlihat tipis.Setelah itu, Oci tidak menggunakan shading kedua.

“Shading kedua setelah pakaicompact powder itu cukup buat pengantinnya saja supaya nggak kalah sama cahaya waktu difoto. Untuk bridesmaid, cukup satu kali shading saja,” papar alumnus Matematika ITS itu.

Proses akhir berupa highlight di pipi dan ujung hidung juga dilakukan demi menciptakan dimensi warna. Sementara itu, untuk gaun, model yang dikenakan berupa gaun panjang dengan potongan putri duyung.  Gaun rancangan Nungki Laksmi itu bertabur swarovski dan mutiara. Material utamanya menggunakan songket.

”Songket Palembang digunakan sebagai bahan utama,” ujar Nungki.


sumber: radarbogor.id

Related Posts:

  • Kesibukan Santri Ponpes Daarul Uluum Bantu Pengungsi Kebakaran Kebakaran yang melanda permukiman RT 4/5, Bantarkemang, Bogor Timur, Selasa (3/4) dini hari lalu, mengisahkan sisi lain dari kepedulian para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Uluum, yang menjadi tempat mengungsi para… Read More
  • Bogor Utara Kewalahan Urusi Miras BOGOR–RADAR BOGOR,Minuman keras (miras) menjadi momok bagi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bogor Utara. Pasalnya, sudah berkali-kali melakukan razia miras, hasil tangkapannya masih banyak saja. Seperti yang dilakuk… Read More
  • Yoga Bikin Anak Lebih Happy BOGOR–RADAR BOGOR, Olahraga yoga saat ini sedang populer di Indonesia. Bahkan, belakangan tidak hanya orang dewasa yang melakukan yoga untuk meningkatkan kebugaran.Anak-anak pun bisa mengikuti olahraga ini. Terlebih, justr… Read More
  • Ratusan Anak Asah Keterampilan Menggambar BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan anak berusia 4–15 tahun beradu kreativitas dalam lomba mewarnai dan menggambar yang diselenggarakan RS Siloam Bogor bekerja sama dengan Ohayo Drawing School, Minggu (8/4).Dimulai pukul dua siang … Read More
  • Perlu Ada BLK bagi Pengamen, Razia di Jalan Protokol dan Perumahan BOGOR–RADAR BOGOR, Permasalahan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), tidak hanya pada pengemis semata. Pengamen juga menjadi salah satu masalah, yang terkadang dikeluhkan masyarakat. “Jika tidak (dirazia), di Ko… Read More

0 komentar:

Post a Comment