Tuesday, 10 April 2018
Home »
metropolis
» Kesibukan Santri Ponpes Daarul Uluum Bantu Pengungsi Kebakaran
Kesibukan Santri Ponpes Daarul Uluum Bantu Pengungsi Kebakaran
Kebakaran yang melanda permukiman RT 4/5, Bantarkemang, Bogor Timur, Selasa (3/4) dini hari lalu, mengisahkan sisi lain dari kepedulian para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Uluum, yang menjadi tempat mengungsi para korban.
Laporan: Rany Puspitasari
Karena letaknya berdekatan, Ponpes Daarul Uluum menjadi pilihan bagi korban kebakaran untuk mengungsi. Seluruh warga pesantren, baik guru maupun santri, terlibat langsung menangani musibah kebakaran tersebut.
“Yang menentukan agar para pengungsi disediakan tempat di pesantren adalah pihak pesantren sendiri. Karena memang kita sangat peduli dengan musibah kebakaran tersebut,” ucap H Hasbulloh, Kepala MA Pesantren Daarul Uluum Bogor.
Warga pesantren, terutama guru-guru dan santri senior, melakukan pendampingan dengan memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai, menyiapkan kebutuhan makan bersama Dinsos dan Tagana serta relawan lainnya, serta mengumpulkan uang sumbangan baik dari santri, wali santri maupun alumni.
“Karena masyarakat Bantarkemang terutama RT 4/5 sudah sangat dekat dengan civitas pesantren sejak dirintis kiai. Maka, musibah yang dialami warga dianggap musibah bagi keluarga sendiri,” ungkap Hasbulloh.
Bahkan, meskipun terlibat langsung dalam penanganan korban dan pengungsi, aktivitas kegiatan santri tidak ada yang terganggu. Mereka tetap menjalankan aktivitas biasa seperti sekolah, mengaji, dan kegiatan lainnya.
Satu lagi pengalaman mereka awal-awal pasca kebakaran, yaitu ikut menangani salah satu korban yang mengalami syok berat lantaran rumahnya habis dilalap si jago merah. Kata dia, salah satu korban terus menangis histeris pasca kebakaran. Pihak PMI yang ada di lokasi pengungsi pun tidak bisa menangani. “Sampai akhirnya, mereka meminta pertolongan. Anak-anak santri maju, mengelilingi korban yakni seorang ibu-ibu, dibacakan surat-surat Alquran agar ia tenang dan ikhlas,” bebernya.
Selang kurang dari satu jam, lanjut Hasbulloh, korban pun sudah tenang dan ikhlas menerima musibah yang dialaminya. “Kami juga lega, korban tersebut lebih tenang lagi, dan ikhlas menerima cobaan dari Allah,” tutup Hasbulloh.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Pembangunan Apartemen Sempur Terancam Gagal BOGOR–RADAR BOGOR, Pembangunan apartemen yang berlokasi di eks Hotel Taman Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, terancam gagal. Pasalnya, letak apartemen dekat dengan Istana Bogor yang kini ditempati Presiden … Read More
Warga BCC Ditemukan Tewas BOGOR–RADAR BOGOR, Warga perumahan elite Bukit Cimanggu City (BCC), geger dengan penemuan jasad pria paruh baya di salah satu jalan keluar perumahan. Jasad itu pertama kali diketahui tukang ojek pangkalan di pinggir jalan.… Read More
Izin Bus Uncal Nyangkut di Pusat BOGOR–RADAR BOGOR, Harapan warga Kota Bogor untuk menaiki Bus Unforgettable City tour At Lovable City alias Bus Uncal, yang direncanakan beroperasi tahun ini kembali tertunda.Pasalnya, surat izin atau sertifikasi registras… Read More
Pemkot Buka Blokade Jalan R3, Jalur Kedua Arah Diaktifkan BOGOR–RADAR BOGOR, Setelah nyaris empat pekan sejak 15 Februari 2018, pemilik lahan Jalan Regional Ring Road (R3) akhirnya membuka blokade jalan, Kamis (08/03/2018). Pembukaan blokade material kapur itu setelah, Pemkot&nbs… Read More
Penumpang KRL Tertahan di Bojonggede BOGOR–RADAR BOGOR, Jalur rel Kereta Commuter Indonesia (KCI) Jakarta menuju Bogor mengalami patahan di Kilometer 49 antara Stasiun Bogor dan Cilebut. Akibatnya, KRL dari arah Jakarta yang hendak ke Bogor hanya sampai di St… Read More
0 komentar:
Post a Comment