Dimulai pukul dua siang kemarin, mereka serius menggambar sesuai dengan tingkat kesulitan masing-masing. Terbagi menjadi tiga kelompok, dari kelompok usia 4–6 tahun, 7–9 tahun, dan 10–15 tahun.
Marketing Komunikasi (Markom) RS Siloam Bogor, Fardi Sumarli, menjelaskan bahwa lomba menggambar yang diselenggarakan RS yang terbilang muda di Kota Bogor ini, untuk melatih keseimbangan otak kanan dan kiri anak-anak.
“Kami melakukan pendekatan ke anak-anak dengan cara yang mereka sukai, yaitu menggambar. Makanya, kami adakan lomba menggambar bekerja sama dengan Ohayo Drawing School,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Di mana, katanya, Ohayo Drawing School sendiri memiliki anak murid yang juga diajak ikut berlomba. “Tidak hanya murid mereka sepenuhnya. Dari umum pun kami undang, siapa saja yang melakukan pendaftaran,” tambah Boy, sapaannya.
Selain itu, kata Boy, selama anak-anaknya menggambar, para orang tua diajak hospital visit atau mengelilingi RS Siloam Bogor yang masih berusia muda.
“Kami mengajak mereka untuk mengunjungi RS kami, melihat berbagai fasilitas, juga kami berikan seminar parenting oleh dokter spesialis anak kami, dr Valencius Sunandar,” bebernya.
Dalam seminar, ia memaparkan mengenai pendampingan anak-anak berhubungan dengan gadget yang saat ini bisa membahayakan perkembangan anak-anak. “Dijelaskan bagaimana orang tua mendampingi anak-anak mereka saat memperkenalkan gadget, juga mendampingi saat anak mereka menggunakan gadget. Serta manfaat lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, selama menunggu hasil perlombaan, anak-anak juga bisa mengikuti Mopi Baca Tulis yang juga menjadi salah satu kegiatan pertama RS Siloam Bogor.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment