Terputusnya akses menuju Kecamatan Rumpin akibat jembatan ambles, membuat pengusaha tambang kelimpungan. Musababnya, truk-truk mereka tak bisa beroperasi karena tak ada jalur lain menuju wilayah tambang di Rumpin.
Hal ini membuat Quary (perusahaan pertambangan) Rumpin pun menambal jembatan ambles pakai pelat bekas kapal berukuran 6,1 x 1,85 meter. Jumlahya ada 11 potong, di mana tujuh pelat dipasang di Jembatan Ciheulang dan sisanya di Jembatan Gerendong.
”Mau lewat mana lagi? Di wilayah Gunung Sindur kena pembatasan jam tayang (operasional) dari pukul 20.00-04.00 WIB. Kami terpaksa lewat Jalan Sikeng-Ciheulang tembus ke Parungpanjang bawa material tambang,” ujar Pimpinan Proyek PT Batu Sempurna Makmur (BSM) Saeful kepada Radar Bogor, kemarin (4/3).
Rusaknya Jembatan Ciheulang dan Gerendong juga membuat omzet perusahaannya turun hingga 50 persen. ”Otomatis kami tak bisa kirim pasokan. Penjualan turun drastis,” keluhnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment