Banner 1

Thursday 22 March 2018

Maksimalkan Kurtilas di Wilayah


Guna memak­simalkan program pemerataan Kurikulum 2013 (Kurtilas), Dinas Pendidikan (Dis­dik) Kabupaten Bogor menggelar kegia­tan pembinaan kompetensi ma­teri bagi para pengawas jenjang seko­lah dasar (SD), kemarin (20/3).

Kegiatan yang digelar di salah satu hotel di bilangan Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, ini diikuti 100 pengawas dari 40 kecamatan selama tiga hari, 20-22 Maret.

”Hal ini merupakan tindak lanjut dari program pem­ben­tukan sekolah Kurtilas rujukan di wilayah. Di mana, terdapat 84 SD rujukan yang tersebar di 31 kecamatan,” jelas Kepala Bidang Pembinaan SD Kabu­paten Bogor, Hendarsah.

Dipaparkannya, materi pelatihan meliputi delapan kompetensi pengimp­lementasian Kurtilas. Rincinya, kedelapan komponen tersebut meliputi: kebijakan umum, penguatan pendidikan karakter, literasi, pola inklusif, analisis SKL, KD, KI, indikator, silabus, prota, porseni, RPP, dan evaluasi penilaian.

”Nantinya para pengawas binaan ini akan melakukan pembinaan di wilayahnya masing-masing. Di mana, satu pengawas memetakan 10 sekolah,” paparnya.

Pengawas SD Kecamatan Caringin Teddy Supriadi menga­takan, satu sekolah rujukan akan memiliki 8-10 lembaga imbas. Diakuinya, untuk wilayah Caringin terdapat tiga gugus yang belum menerap­kan Kurtilas.

Gugus Cikereteg, Cinagara dan Cimande dengan total 19 seko­lah.

”Nantinya tupoksi pengawas akan m­ela­kukan pembinaan, sehingga sekolah yang belum menerapkan Kurtilas bisa mengimple­mentasikannya,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Luthfie Syam mengatakan, pihaknya menargertkan pe­merataan program Kurtilas akan rampung pada 2019.

”Sisa yang belum menerap­kan Kurtilas sebanyak 836 SD. Me­lalui program rujukan tersebut, percepatan pengimp­lementasian dapat dilakulan secara mak­simal,” harapnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment